My Wife ; Meanie

22 - Membingungkan.

"Hi Jeonghannie" Seorang laki-laki berambut hitam tiba-tiba muncul di hadapan Jeonghan.

Sebenarnya Jeonghan hanya ingin menenangkan diri di sebuah taman yang sangat jauh dari tempat tinggalnya itu.

Laki-laki itu menyondorkan sebuah es krim kesukaannya, rasa strawberry.

Sial, Jeonghan malah tidak bisa menolaknya. Jeonghan langsung saja mengambilnya dan pergi meninggalkan sosok itu.

"Terimakasih, Sunggull"

"Hei kau mau kemana? Dan namaku itu Seungcheol. Choi Seungcheol! Kita ini sudah dijodohkan, mengapa sikapmu semakin hari semakin dingin saja"

Sunggull bacok/g -MK

Supir taksi mending narik deh, udah jam segini -JWW

:''''''''''''''''''''''''''''''' -MK

Jeonghan menghentikan langkahnya, ia teringat ketika kedua orang tuanya memandangnya kecewa saat Jeonghan memutuskan untuk membatalkan perjodohannya dengan pemuda bernama Seungcheol itu. 

Jeonghan juga memberi alasan jika Seungcheol adalah seorang playboy, namun ketika Jeonghan melihatnya secara langsung, Seungcheol memiliki sifat yang sangat ramah dan menyenangkan, ia sebenarnya bukan playboy, ia hanya ramah pada perempuan.

Ia juga  memiliki banyak teman perempuan dan Jeonghan melihat sendiri bagaimana Seugcheol mati-matian mengantarkan sahabat perempuannya yang hendak akan melahirkan disaat sang suami dari sahabatnya itu pergi meninggalkan sang istri.

Jika dibandingkan dengan Mingyu, Seungcheol lebih perhatian, ramah dan tidak cuek. Memang angat sakit rasanya jika tidak dipedulikan oleh kekasih sendiri, tapi mau bagaimanapun Jeonghan sudah lama mengenal Mingyu sedangkan Seungcheol tidak. Bukan, itu karena Jeonghan sendiri yang tidak berniat ingin mencari siapapun lagi, ia hanya ingin menikah dengan Mingyu seorang.

Hanya dengannya.

Mingyu bahkan menghamilinya.

Bukankah itu berarti Mingyu ingin Jeonghan menjadi  teman hidupnya?

Namun sayangnya tidak ada yang tahu isi hati manusia.

Sial.

Jeonghan menggigit bibir bawahnya, ia berbalik dan tubuhnya menabrak tubuh Seungcheol yang memang sejak tadi mengikutinya. Seungcheol sedikit panic melihat wajah Jeonghan yang seperti ingin menangis.

GREB

Jeonghan langsung memeluk Seungcheol tiba-tiba, ia langsung saja menangis di bahu Seungcheol. Seungcheol yang terkejut hanya mengelus kepala Jeonghan dan mengajaknya untuk duduk di bangku taman.

"Seungcheol? Jeonghan?" Seungcheol yang sibuk menenangkan Jeonghan seketika terkejut dengan sosok yang tiba-tiba memanggil namanya dan Jeonghan.

"Joshua?"

000

Dino mencuci piring-piring di dapur setelah membuatkan makanan untuk Wonwoo, namun kali ini Wonwoo memuji masakannya. Dino merasa sangat senang juga ia merasakan sendiri rasa bubur yang dibuatnya dan beruntunglah tidak mengecewakan. 

Ponsel Dino tiba-tiba gemetar cukup lama, menandakan ada seseorang yang menelponnya. Dino mengelap tangannya yang basah dan mengeluarkan ponsel itu.

'Mingyu hyung is calling'

"M-Mingyu hyung?" gumam Dino.

PRAK

Dino terkejut melihat ponselnya yang terjatuh karena tangannya yang licin dan alhasil membuat handphonenya mati.