"Maaf jika apartemenku terlalu kecil"
Wonwoo melongo, memang apartemen milik si Joshua itu memiliki ukuran yang tidak besar namun dari barang-barang dan furniturenya disana benar-benar berkelas. Sebenarnya yang dilakukan Wonwoo di apartemen laki-laki yang baru ditemuinya itu, karena Joshua sendiri yang menawarkannya untuk mengunjungi tempatnya karena ia tidak tega melihat keadaan Dino.
"Jika kau ingin makan tinggal bilang saja" ucap Joshua sambil mencari sesuatu di kamar mandi.
"Terimakasih" jawab Wonwoo, ia terus menunggu Dino yang masih terbaring tak sadarkan diri di kasur milik Joshua.
Wonwoo memainkan jarinya dan sesekali melihat seisi kamar Joshua, kamar itu tidak terlalu besar namun rapih. Wonwoo menoleh ke arah saku celana Dino yang sejak tadi berbunyi, seseorang sedang menelponnya.
"Maaf Dino, sepertinya Mingyu-" Wonwoo mengambil handphone yang ada di sakunya dan mengangkat teleponnya.
"Dino, kau dimana? Mingyu sedang bersamaku, ia sakit-"
"Mingyu sakit?!" kaget Wonwoo.
"Eh ngomong-ngomong ini dengan siapa ya?"
"A-Aku Wonwoo, orang yang tinggal bersama Mingyu. Bolehkah aku meminta sesuatu darimu?"
"Oh Wonwoo, iya kenapa?"
"Tolong bawa Mingyu kembali ke Anyang-si?"
"Oh tuhan tapi kita sedang dalam perjalanan ke Changwon"
"Sebenarnya ia sedang kembali ke kampung halamanku, tolong bawa dia kembali ke rumahnya"
"O-Oke baiklah, terimakasih"
Wonwoo langsung menutup teleponnya, sudah lama ia tidak mendnegar suara itu lagi. Ya, suara Jeonghan, pacarnya Mingyu. Wonwoo memegangi dadanya yang sakit, sebenarnya kenapa dia?
Tapi kata Jeonghan tadi Mingyu sakit? Sebenarnya Mingyu kenapa? Ia menjadi khawatir sendiri memikirkannya.
Wonwoo terbengong sampai-sampai ia tidak menyadari Joshua yang sudah berdiri di sebelahnya dan sejak tadi mengajak berbicara Wonwoo.
"Wonwoo?"
"A-Ah maaf aku melamun" jawab Wonwoo, ia menggaruk lehernya yang tidak gatal dan segera pergi keluar kamar Joshua sambil membawa handphone Dino pergi. Ia meruntuki dirinya karena telah meninggalkan ponselnya di kamar rumahnya.
"Kenapa dia?" gumam Joshua melihat Wonwoo yang pergi dengan langkah yang tergesa-gesa.
"Hyung?" gumam Dino, ia terus bergumam dengan mata yang terpejam. Joshua meletakkan tangannya di kening Dino.
"Kau demam, bagaimana perasaanmu?" Dino menggeleng kepalanya pelan.
"kepalaku pusing"
"Yasudah, kau tidur lagi saja" Joshua menyelimuti Dino dan mengusap rambutnya sambal tersenyum. Ia meletakkan segelas air dan beberapa biskuit di meja kecil samping tempat tidurnya.
Joshua berniat untuk pergi ke dapur sampai ia melihat Wonwoo yang terlihat sangat sibuk dengan layar ponsel itu.
"Kau terlihat sibuk sekali-"
"Anu.. Joshua.. Uhmm bolehkah aku meminjam handphonemu untuk menghubungi temanku? Handphoneku tertinggal dan aku ingin meminjam handphone Dino tapi tidak ada pulsa"
Joshua merogoh saku celananya dan memberikan handphonenya pada Wonwoo, Wonwoo memberikan kembali ponselnya pada Joshua karena tidak tahu password ponsel dari pemiliknya.
"Maaf" gumam Joshua, ia lalu memberikannya handphonenya lagi pada Wonwoo. "Kau ingin kubuatkan sesuatu? Teh? Kopi?"
"Apa ada susu?" Tanya Wonwoo.
![](https://img.wattpad.com/cover/103263991-288-k849673.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife ; Meanie
FanfictionMingyu tidak tahu, ia hanya meng'iya' kan permintaan orang tuanya yang meminta Mingyu untuk tinggal bersama seorang laki-laki manis bernama Jeon Wonwoo. WARNING! Violence, rape, Mpreg, BL If u don't like it, DON'T READ! Date: Mar 21 2017 - On going