I'm the Queen
And you are the King
Sitting on the throne of my heart
And being a part of my life.
*
Seorang cewek berkuncir dengan poni yang jatuh menutupi dahinya, masuk ke dalam kelas sambil memekik keras-keras dengan suara jeritan nyaris membuat semua orang menutupi telinga mereka, kaki jenjangnya berlari-lari kecil masuk ke dalam deretan meja, napasnya ngos-ngosan berusaha mengatur deruh.
"Gila! gawat Vania gawat!!!" Adel namanya, cewek pendek itu berteriak dengan napas yang masih naik turun, tidak beraturan.
Vania menatap Adel penuh tanya alisnya mengerut. "Biasa aja tuh muka, lagian kenapa sih lo histeris banget lebay tahu."
"Gue punya kabar baik sekaligus kabar buruk,"
"Apaan?" Tanya Bela, salah seorang cewek yang duduk di samping Vania, cewek bersurai panjang itu Semulanya tengah memakai Liptint merah di bibirnya.
"Kabar buruknya itu hari ini ada RAZIA ATRIBUT!!!" Adel kembali histeris, semula Bela yang masih mengoleskan liptint di bibirnya seketika terhenti, dan menatap Adel dengan pelototan, sementara Vania dia hanya memutar matanya malas.
Ya, ini dia Vania Zerlinda seorang cewek super nakal yang kerjaannya selalu keluar masuk ruang BK. Rok pendek di atas lutut, seragam putih super ketat hingga memperlihatkan lekukan tubuh langsingnya, kaos kaki warna-warni dan jangan lupakan rambut panjangnya yang dia cat dengan berbagai gontaian warna perminggunya, dia terkenal dengan sikap beraninya kepada setiap guru namanya juga banyak di kenal orang di sosial media, Secara siapa yang tak mengenal seorang Vania Zerlinda, seorang Selebgram dan disc Jockey super tenar ibu kota. cewek yang suka keluar masuk club ini, cukup di gandrungi kaum adam karena kecantikannya dan proposi badannya yang serupa model tenggeren catwalk. Wajar saja dengan kelebihan fisiknya, cowok-cowok selalu mengaguminya dan berharap bisa menjadi salah satu yang beruntung untuk menjadi pacar dari seorang Vania Zerlinda.
"HAH RAZIA?!!!! WADUH MAMPOS!! RAZIA WOY!!!" itu suara Bima seorang cowok pecicilan yang duduk di saberang meja Vania, dia tampak panik saat mendengar Adel membawa Info tentang Razia Sekolah.
murid-murid yang berada di dalam kelas langsung memberi tatapan kaget mereka, mata mereka molotot saat mendengar teriakan Bima yang kuatnya hampir setara dengan Toa masjid persimpangan jalan. Buru-buru masing-masing murid langsung memeriksa atribut seragam. adapun juga yang langsung mengelurkan barang make up milik mereka dari dalam tas lantas menyimpannya di tempat yang lebih aman, sementara para cowok-cowok bergegas membuka ponsel mereka. sudah bisa di pastikan mereka ingin menghapus vidio bokep atau paling tidak menyimpannya di folder yang lebih aman dengan akses kode yang hanya di ketahui oleh mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kinque
Teen FictionVania Zerlinda pernah berkata. "Gue nggak akan, ninggalin sahabat gue demi cowok." Tiba-tiba, Delvin Arsen Aldarich selaku ketua OSIS paling tampan satu sekolahan lewat. "Minggir dulu lo sono, buset ganteng banget tuh cowok." "Bangsat, Vania." "Maa...