⬇⬇⬇
Warning 18+
Yang suka boleh baca, yang gak suka silahkan minggir.
Happy reading :)
Lala memintaku menciumnya sambil ia pejamkan matanya, dengan perlahan ku hampiri wajahnya, mencium bibir merah itu, menyapu semua bagian bibirnya dengan bibirku di sela-sela ciuman kami, Lala mengangkat satu alisnya lebih tinggi lalu ia menghisap bibirku dengan kuat "hmm" aku bergumam merasakan nikmat hisapannya, dan beruntung lah bibirku ini bukanlah sebuah coklat, karna jika memang bibirku ini coklat aku yakin dalam sekejap pasti akan langsung lumer dan habis karena hisapannya yang teramat kuat.
Greget karna dirinya, ku gigit bibir bawah dia dengan sedikit kasar, dan sepertinya dia tak mau kalah dengan ku dilumatnya juga bibir atasku tak kalah kasar olehnya, lidahnya pun kini sudah menerobos masuk ke dalam mulutku sehingga dengan leluasa ku hisap lidahnya dengan lembut, "hmm" gumaman-nya terdengar di telinga. Aku tersenyum di sela-sela ciuman, terbuai dengan rasa bibirnya yang tak pernah berubah, manis dan selalu lembut.
Ciumanku pun turun ke lehernya,seluruh kulit lehernya ku kecup dan ku hisap, "Naanaaa....aakhh" ia menyebut nama ku dalam desahannya. Tubuhnya bergerak seperti cacing kepanasan. Aku bergumam di telinganya "kamu seksi" bisik ku mendesah lalu kujilati serta ku kulum daun telinganya, "aaah....." kembali ia mendesah tubuhnya bergerak sensual, tangannya menjambak rambutku pelan, dia pun membuka pahanya melebar sehingga bisa ku tempatkan satu pahaku di sela-sela pahanya.
Tangan ku bergerak menelusuri dadanya yang aduhai. Jariku bermain-main, memutar dan memilin puting dadanya, merasakan putingnya yang menegang dan mengeras, entah kenapa degup jantungku tiba-tiba berdetak lebih cepat. Ooh God ucapku dalam hati.
Ku remas boobs-nya yang terasa pas di genggaman, putingnya pun semakin mencuat, seakan memanggil mulut, bibir serta lidahku untuk segera merasakan nikmatnya.
Hmm...gumamku. Seperti seorang bayi yang sedang menyusu aku melahap putingnya. "Sss....ssaayang.......enak" desahnya, nafasnya semakin memburu, dadanya semakin terangkat tinggi "aah..Na" erangannya membuat ku semakin bergairah. "Aaahh.. Sssayaang..Sss..ssaakiit.." satu desahan manja lolos dari bibirnya, saat hisapan dan remasan ku pada puting dan dadanya terlalu kuat, aku ingin mengangkat kepala ku tapi ditekan olehnya.Satu tangan Lala menekan kepalaku dan satu tangannya bermain-main diatas bokongku, hasrat ku semakin meninggi saat tangannya membelai lembut selangkangan ku, "sayang udah basahhh?" dengan nada mendesah dia meledek ku, dan sialnya, tangannya terus saja membelai, meraba mencari satu gundukan kecil yang terselip diantara kedua pahaku, "aaahhh" aku mendesah menikmati tekanan jarinya pada clitorisku.
Jarinya semakin kuat menekan clitorisku, aku hentikan hisapanku pada putingnya. Badanku terlentang, kepalaku menengadah ya Tuhan ini dunia tapi aku merasa bagai disurga "Aaaakhh" satu desahan kembali lolos dari mulutku saat tangannya semakin cepat menekan clit ku. Vagina ku berdenyut-denyut oooh sungguh terasa nikmat, "aaakhh...ssaaayang...haaa...aakhhh" nafasku semakin tersengal, pahaku semakin ku buka lebar, pinggul ku bergoyang mengikuti gerakan tangannya, aku pun tak tahan untuk menahannya,mulutku mengeluarkan racauan-racauan tak jelas, kaki ku melemas seketika satu desahan panjang akhirnya lolos dari mulut ku "yyaa....yanngg..aaaahhh" mendengar desahan ku dengan cepat Lala menyambar mencium bibir ku.
Aku lemas di bawah tubuhnya, Lala tersenyum lalu kembali mencium bibirku "aku sayang kamu" bisiknya, "hmm" aku bergumam membuat bibirnya terlipat seketika, aku tersenyum. Lucu sekali sih dia.
Ku kecup pucuk kepalanya saat Lala menyandarkan kepalanya di dadaku, satu kakinya naik ke atas pahaku, dan tangannya melingkar memeluk tubuhku. Beberapa saat kami berdua terdiam ku usap telapak tangan Lala yang melingkar di pinggang ku. aku menarik nafasku panjang dan ku hembuskan perlahan menormalkan kembali jalan nafas ku yang tadi sempat menderu.

KAMU SEDANG MEMBACA
You Complete Me
RomanceCinta lima huruf yang bisa membuat kita selalu merasa benar, Cinta itu indah, Cinta itu manis, Cinta itu bla bla bla. Mendapatkan cinta yang tulus bisa membuat kita terbang jauh menggapai awan. Pahitnya karena di dustai, di khianati bahkan terkada...