Another Me

Part 9

Di tengah perjalanan, Kyoko tidak benar-benar pulang. Hatinya yang hancur membuat dirinya enggan untuk meneruskan hidupnya. Sejak kecil, tak sedikit pun ia merasakan kasih sayang ibunya. Bahkan untuk sekedar berkeluh kesah. Kyoko berhenti di tepi jembatan. Ia memandang sungai lepas dengan air sedikit lebih deras dari biasanya. Sempat terbesit di pikiran, bagaimana rasanya jika jatuh ke dasar sana?

Kyoko menyeka air mata yang sudah sepenuhnya membanjiri wajah. Ia tak berias hari ini. Hilir mudik sekitar tak membuat hatinya yang sepi menjadi terobati. Ia tetap kesepian. Meskipun sebagai geisha selalu dicari orang dan banyak yang menyayanginya, baginya kasih sayang mereka tidak tulus hanya sebatas kepentingan mereka saja.

"Kyoko-san!" Dari arah belakang gadis itu mendengar ada yang memanggil namanya.

Kyoko memutar kepalanya dan menangkap siapa orang itu. "Sensei!" lirihnya.

Matsumoto rupanya yang memanggil gadis itu. Lelaki itu mendekat dan tersenyum ramah. "Lagi apa di sini?" tanyanya.

Kyoko menunduk. Ia malu bertemu Matsumoto dengan wajah berantakan. "Tidak ada."

Sudah hampir tiga puluh menit mereka jalan bersama menyusuri suasana musim gugur. Autumn kali ini tentu berbeda dengan autumn sebelumnya. Terutama bagi Kyoko. Matsumoto mencoba mengajak bicara terus. Ini termasuk caranya untuk mengenal pribadi pasiennya. Apalagi kasus seperti Kyoko baru pertama ia pegang. Ia menduga, pasiennya mengalami Dissociative Identity Disorder (DID) atau dikenal kepribadian ganda. Menurut cerita Yamami, ia mengambil dugaan ada dua kepribadian di dalam tubuh Kyoko. Arina dan Host Identity atau pribadi aslinya.

"Yamami-san tidak masalah jika Anda pulang kelamaan?" Matsumoto memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana.

Kyoko menggeleng. "Tidak. Hari ini saya libur."

"Soo desu ka?"

--------
Dissociative Identity Disorder (DID) : Kepribadian Majemuk / Memiliki dua kepribadian atau lebih yang sangat bertolak belakang

Soo desu ka : begitu

Bersambung