Maaf nya baru bisa update soal nya baru ada mood juga hehehe..
Ada yang nungguin ini? Nggak ada pasti 😂
***
Ali masih memikirkan siapa yang melakukan ini semua ke Prilly."AAAAAA"Jerit Prilly dari dalam kamar membuat Ali tersentak dan berlari menuju kamar yg ada diruangan nya.
Saat membuka Pintu terlihat Prilly berjongkok disudut kamar sambil menutup telinga nya.
Ali berlari kearah Prilly dan ingin mendekap nya.
"Jangan bunuh sayaaaa"Jerit nya.
"Hey hey sayang,siapa yang bunuh kamu? Ini aku Ali"Ucap Ali dengan nada lembut nya.
"Ali?"Tanya Prilly sambil mendongak menatap Ali.
Dlep
Prilly menubruk tubuh Ali untung nya Ali sigap jika tidak akan jatuh.
"Hiks hiks aku takut Ali,dia dia datang mau bunuh aku hiks"Tangis nya Pecah saat dalam dekapan Ali.
"Ssstt udah jangan takut kan ada aku disini ya"Ucap Ali sambil mengeratkan pelukan nya dan mengelus punggung Prilly lembut.
Sudah setengah jam mereka masih dalam posisi yang seperti itu sampai Ali merasakan pelukan nya terasa berat.
Ali merenggangkan pelukan nya dan menatap Prilly yang sudah terlelap walau terlihat jelas ada bekas airmata dipipi chubby nya.
Ali menggendong Prilly menuju kasur dan meletakkan nya diatas kasur namun saat ali ingin beranjak Prilly malah mempereratkan pelukan nya.
"Jangan Pergi"Gumam nya masih memejamkan mata nya.
"Iya iya aku bakal disini"Ucap Ali dan memutuskan untuk menemani Prilly tidur.
***
Sudah jam 8 malam kantor mulai sepi namun 2 insan ini masih terlelap dalam dekapan seolah tidak akan meninggalkan satu sama lain nya."Prilly kemana ya? Kok bunda nelfon nanya ke gue?"Gumam Aya sambil menyetir,ya dia sedang berada dalam perjalanan pulang.
"Mungkin lagi sama Ali kali ya kan dia kaya prangko sama amplop"Batin nya dan menyalakan lagu yang berputar dimobil nya.
Sesampai nya dirumah,Aya disambut dengan kedua orangtua nya.
"Malam mi,bah"Ucap Aya sambil mencium kedua tangan orangtua nya.
"Malam sayang,udah makann?"Tanya Umi.
"Belum umi tadi nggak mampir2 kok"Jawab Aya.
"Yaudah kamu mandi umi mau siapin makan malam dulu"Ucap Umi dan mencium kening Aya.
Aya berjalan menuju kamar nya dengan wajah lelah nya.
Cklek
Mata nya membulat sempurna melihat kondisi kamar nya yang berubah.
Banyak bunga yang berserakan di lantai dan ada beberapa buket bungan yang tersusun dan diatas nya ada beberapa huruf jika diperhatikan menjadi kalimat.
"Marry Me"Gumam Aya saat membaca huruf-huruf yang ada di buket bunga itu.
"Seketika lampu kamar berubah menjadi redup bahkan remang-remang.
Aya melihat sosok lelaki berdiri di dekat kasur nya.
Aya berjalan mendekat dengan perasaan takut.
Ketika hanya lampu disekitar mereka berdua yang menyala Aya bisa melihat siapa yang ada dihadapan nya.
"Baja"Gumam Aya tak percaya.
YOU ARE READING
My Beloved Cold CEO
FanfictionAliando Syarief as Muhammad Aliandra Syarief Prilly Latuconsina as Prilly Mahatei Latuconsina enggak ada sinopsis jadi langsung baca aja