My Beloved Cold CEO

epilog

hoho puji syukur karna ini udah kelar hehehe,,maaf ya epilog nya sedikit karna bener-bener buntu sama cerita ini dan biar Aya nggak ada hutang lagi buat up epilog hehe..

btw Happy Birthday buat PrillyLatuconsina,wish you all the best sukses karir dan kuliah nya.. super telat amat yak wkwkwk.. bahagia kan kemarin? MPL tentu nya bahagia tapi ada satu hal yang buat gue bahagia sih wkwkwk

berpandai lah jadi fans jangan jomplang yahh..

***

Arsenio Rajendra Askari Syarief yang berarti Pejuang lelaki gagah yang berani dan juga tampan dari Keturunan Syarief.

Prilly menatap bayi tampan yang mungil ini yang sedang ada diatas dada telanjang Ali,bayi yang baru lahir secara normal beberapa menit yang lalu.

Kebahagiaan nya bertambah karna kehadiran bayi lelaki ini,bayi impian Ali untuk meneruskan perusahaan nya kelak.

"Ini Daddy sayang"Gumam Ali yang mengelus punggung telanjang baby Arsen dengan tangan besar nya itu.

"Nanti kita main sama kakak Bila dan kakak Bita ya sayang"Lanjut Ali, ia harus memperkenalkan suara nya agar bayi mengenal suara sang Orang Tua.

Mengingat sebelum baby arsen lahir Prilly hanya tersenyum,karna nya semenjak hamil Arsen yang manja bukan hanya diri nya namun sikembar yang tambah manja dengan sang Daddy.

Seperti saat kehamilan Prilly berusia 5bulan,sikembar tidak memperbolehkan sang Daddy bekerja alasan nya jika Daddy sayang dengan mereka maka tidak boleh keluar rumah.

"Daddy tayang tita tan? Matanya janan pelgi nanti talo mommy penen apa-apa ciapa yang nyaliin? Daddy mau bang comat yang nyaliin maunya mommy?"Ucap Bita dengan wajah tengil andalan nya.

Ali hanya mendesah frustasi melihat tingkah sikembar,sampai-sampai Ali yang ada jadwal meeting dengan kolega bisnis nya harus bertemu dirumah nya dan itu saja harus malam saat sikembar sudah masuk kamar.

Pernah sekali Nichol datang bersama kolega bisnis Ali yang dari Korea dan itu perempuan membuat Bila dan Bita kesal karna menurutnya pakaian kolega bisnis nya yang kurang sopan.

"Mommyyyy"Pekik Bila dan Bita diambang pintu ruang rawat milik Prilly dan tentu saja membuat Prilly menyadarkan dari lamunan nya.

"Jangan teriak-teriak sayang"Ucap Prilly dan membuat sikembar hanya tersenyum polos.

"Kalian sama siapa kesini?"Tanya Ali sambil menaruh baby Arsen didalam boxnya.

"Tadi tama Oma Uyi tapi oma telamaan jadi tita tindal"Jawab Bila,sedangkan Ali hanya menggelengkan kepala nya.

"Dad mau liyat dede nya"Ujar Bita sambil menarik kaos yang Ali pakai.

Ali tersenyum dan mengangkat Bita untuk melihat sang Adik.

"Ade nya lucu nggak?"Tanya Ali kepada Bita,sedangkan Bila ia memilih duduk disebelah Prilly.

"Lutu,halo dede"Jawabnya sambil mengelus pipi gembil sang adik.

"Nama nya ciapa dad?"Tanya Bila yang sudah disebelah box sang Adik dengan naik keatas bangku untuk melihatnya.

"Dede Arsen sayang"Jawab Ali.

"Hallo dede Alsen,ini kakak Biya"Ucap Bila sambil berpegangan disisi Box.

"Halo dede Alsen ini kakak Bica"Sambung Bita.

"Mau tium dad"Pinta Bila,Ali mendirikan Bita disebelah nya karna box bayi nya Ali dorong didekat sofa jadi agar sikembar bisa melihat tanpa digedong oleh nya,.

"Muachh"Bila dan Bita mencium pipi Arsen dan membuat sang Adik menggeliat lucu.

***

Skip

"Mommyyy,Arsen tuh ngejailin Bita terus"Pekik Gadis yang sudah berusia 16tahun ini.

"Arsen jangan ganggu kakak ah kamu ini"Omel Prilly dari arah dapur.

Lelaki tampan ini hanya terkikik geli melihat wajah sang kakak yang merah padam karna ia jaili.

"Aduh,,Aduh ampun ka Bil ampun aduh sakit ka bil ih"Pekik nya kesakitan saat merasakan telinga kanan nya panas akibat jeweran dari sang Kakak Pertama.

"Lagian siapa suruh ngejailin Kembaran Aku ha?"Omel nya.

"Abis muka ka Bita minta dijailin sih ka"Jawab nya dengan santai.

"Aaaaa ka Bila sakit ih bilangin daddy nih"Teriak nya saat merasakan tambah panas kuping nya.

"Sukurin emang enak dijewer sama ka Bila wlekk"Ledek BIta.

Arsen hanya mendengus melihat tingkah kakak kembar nya itu.

"Kamu kenapa sen? Muka merah gitu"Tanya Ali yang baru saja pulang dari kantor.

"Ini nih dad masa kakak ngejewer Arsen sampe kuping nya merah"Adu Arsen membuat kedua kakak nya itu membelakkan mata nya.

"Kamu aja yang jail sen sama kakakmu"Jawab nya sambil melepaskan dasi yang sudah mencekik leher nya seharian ini.

Bila dan Bita segera memeluk Ali.

"Sukurin emang enak nggak dibelain sama Daddy"Ledek mereka membuat Arsen menghela nafas nya kasar.

Dibalik sifat nya yang jail dan annoying namun Arsen sangat Posesif terhadap sang kakak,bahkan ia rela belajar menyetir mobil untuk mengantarkan sang kakak jika supir tidak ada.

Bila dan Bita mengikuti sifat Prilly namun sifat Prilly lebih dominan ke Bila,sedangkan Bita ia gadis tomboy yang punya hobi memakai celana joger atau jinz sobek-sobek.

prilly hanya menggelengkan kepala nya melihat tingkah anak nya itu.

"Ihhh arsen mah rambut nya berantakan kan"Pekik Bila saat rambutnya diacak-acak oleh Arsen.

Bila dan Bita berlari mengejar Arsen yang berlari menuju kamar nya.

Ali menarik pinggang Prilly sambil mencium Dahi Prilly lembut.

"Makasih ya udah bertahan sama Aku bahkan udah ngasih bidadari serta pangeran yang buat hidup aku tambah lengkap"Ucap Ali tulus membuat Prilly mendengak menatap mata hitam legam milik Ali.

"I love You"UCap Prilly.

"I love you too sayang"Jawab Ali dan mengecup bibir Prilly lembut.

tanpa mereka sadari ketiga Anak nya itu melihat kelakuan orang tua nya.

"Kata Mama Aya kisah Daddy sama Mommy bener-bener ngajarin apa yang nama nya Tempat ternyaman"Ucap Bila sambil tersenyum tulus.

"Karna Cinta tau dimana tempat ternyaman nya"Lanjut Bita.

"Iya tau tempat nya sampe produksi 2Bidadari dan 1Pangeran tentu nya"Ucap Arsen dengan gaya tengil nya,membuat sikembar menghela nafas nya kasar.

***

yeayyy selesai hoho abstrak kan? banget pasti hihihi..

nantikan Squelnya yahh..

disquel nya yang pasti beda dari ini hehehe..

Engkau adalah jantungku, hidupku, satu satunya yang aku pikirkan-Ali Delvin Ravindra

Aku semakin mencintaimu karena aku telah percaya engkau menyukai diriku apa adanya, dan bukan karena hal lain - Prilly Venya Tavisha

hoho gimana? mau liat gimana kisah Ali Delvin dengan Prilly Venya? tenang yang kangen Bila Bita bakalan ada di cerita baru aku ini hehehe

jakarta,16 Oktober 2017