Maafkan yang baru bisa update dan maafkan juga kalo makin abstrak so jan khawatir ini last kok selowww...
Jadi tetep kasih komentar yes!.
***
Sudah 1bulan Prilly menjauh dari Ali tak jarang Ali selalu berusaha mendekat kepada Prilly.Dan tak jarang pula Ali mengirim bunga atau boneka untuk Prilly.
"Lo kenapa sih Li? Galau banget?"Tanya Nichol sambil menyodorkan beberapa berkas yabg harus ditanda tangani oleh Ali.
"Gapapa"Jawab nya datar.
"Klo lo ada masalah itu berbagi sama seseorang Li jan lo pendem sendiri"Ucap Nichol.
"Sedangkan sesorang yang biasa gue aduin semua keluh kesah gue udah nggak ada disamping gue bahkan udah ngejauh dari gue"Jawab Ali yang masih fokus pada berkas ditangan nya.
"Mau gue bantu supaya lo baikan sama Prilly?"Tawar Nichol.
"Lo punya ide?"Tanya Ali sambil menatap Nichol.
"Punya lah,Tapi sebelum itu gue pengen lo jawab yang jujur pertanyaan gue"Ucap Nichol.
"Apa?"Tanya Ali.
Nichol berjalan memutari meja Ali dan menarik Ali agar berdiri.
"Lo mau ngapain sih?"Tanya Ali kaget saat menyadari tangan Nichol berada didada nya sebelah kiri.
"Prilly"Ucap Nichol dan merasakan degup yang kencang dijantung Ali.
"Sisi"Lanjut nya dan yang ia dapat kan hanya detak jantung biasa.
"Gue tau Lo udah cinta sama Prilly jadi kejar dia Li,oia gue bakal bikin kalian ketemu buat nyelesain semua nya"Ucap Nichol.
"Sipp makasih ya chol"Jawab Ali tulus walau tak ada senyum diwajah nya.
Nichol berjalan keluar ruangan Ali menuju meja nya.
Yang ia dapat sebuah kotak makan diatas meja nya serta selembar kertas.
"Nic tolong Ali suruh makan ya tapi jangan bilang kalo itu dari gue -Prilly"Baca Nichol.
"Kalian itu lucu ya berantem tapi masih peduli satu sama lain"Gumam Nichol.
Nichol melirik jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 11.30 WIB.
***
"Ay nih kasih Prilly nanti ya"Ucap Nichol sambil memberi sebuah surat.
"Apaan nih? Lo suka ya sama Prilly sampe ngasih surat begini? Gue bilangin Acha lo ye"Tanya Aya sambil menuduh.
"Jan asal nyeletuk lo,ini titipan dari Ali"Jawab Nichol.
"Oh bilang dong,iya nanti gue sampein ude sono ganggu ae"Usir Aya.
"Lagi liat bokep lo ye maka nya nggak mau diganggu"Celetuk Nichol.
"Anyingg emang lo nic siapa yang doyan nonton begituan"Elak Aya.
"Ada paan sih ribut-ribut?"Tanya Prilly yang baru saja masuk.
"Nih Prill masa sahabat lo ini nonton Bokep"Ucap Nichol.
"Lo nonton begituan Ay?"Tanya Prilly polos.
"Kagak lah lagi lo percaya banget sama Nichol"Ucap Aya kesal.
"Hahahaha"Tawa Nichol pecah melihat wajah Aya yang kesal.
"Nichol kampret emang"Teriak Aya.
"Ude ude perempuan juga"Ucap Prilly sambil duduk didepan komputer nya.
YOU ARE READING
My Beloved Cold CEO
FanfictionAliando Syarief as Muhammad Aliandra Syarief Prilly Latuconsina as Prilly Mahatei Latuconsina enggak ada sinopsis jadi langsung baca aja