My Beloved Cold CEO

22

Maaf ya baru bisa update soal nya bener-bener sibuk dan sempet drop lagi hehehe..

Oia gue sedikit cerita kemarin gue abis ngerjain author vikachann lewat vc nih kalo nggak percaya

Dan gue ini dapet ide juga gara-gara semalem join di live ig baja dan disitu gue dpt semangat dari dia sumpah gue seneng pake banget! Oia gue juga minta maaf ya mau puasa kan soal nya pokok nya mohon maaf lahir batin yaa...
Ude cus deh gue update drpada kalian baca ocehan receh gue yekan?
***
Ali menyenderkan tubuh nya didekat pintu kamar ia menatap Prilly yang sedang membersihkan wajah nya dari make up namun gaun cantik itu masih melekat dalam tubuh mungil.

"Kamu ngapain sih ngeliatin terus"Tegur Prilly sambil menatap Ali.

"Cantik"Puji Ali dan jarang sekali Ali mengungkapnnya langsung.

"Kamu juga ganteng"Puji Prilly.

Setelah dirasa cukup bersih wajah nya kini Prilly berjalan menuju kamar mandi namun ia terhenti didepan pintu kamar mandi.

"Mmm boleh minta tolong?"Ucap Prilly sambil menatap Ali yamg sedang membuka kancing kemeja nya.

"Apa?"Tanya Ali.

"Aku nggak sampe buat buka retsleting gaun nya"Jelas Prilly dan membuat Ali tau maksud nya.

Ali termenung menatap punggung mulus dihadapan nya,dengan sedikit kaku tangan nya menarik retsleting gaun Prilly.

"Udah belom? Pegel tau"Rengek Prilly.

"Iya bentar ini susah"Jawab nya dengan suara sedikit serak nya.

"Udah"Singkat nya dan berjalan menuju balkon kamar Prilly sedangkan Prilly ia berjalan kekamar mandi dengan membawa kaos putih polos milik nya.

Sekitar 15 mandi Prilly keluar dengan celana pendek yang tertutup oleh kaos nya.

"Li mandi dulu gih"Panggil Prilly sambil menyisir rambut nya.

Ali berjalan melewati Prilly dengan telanjang dada dan ini pertama kali nya Prilly melihat bagian tubuh Ali yang terbuka walau hanya dada saja.

Prilly memainkan ponsel nya sambil menunggu Ali yang sedang mandi.

@Prillylatuconsinasyrf "26.10.2015 ❤💙"
Banyak komentar yang memberinya selamat kepadanya dan Ali.

Ceklek

"Kamu u-"Ucap Prilly sambil mentaap Ali yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan celana tidur nya dengan telanjang dadan dan rambut yang masih basah.

"Kenapa?"Tanya Ali sambik menggosokkann handuk ke kepala nya.

"Ha?"Tanya Prilly polos.

"Kamu kenapa liatin aku kaya gitu?"Tanya Ali sambil berjalan mendekat kearah Prilly sedangkan Prilly ia merasakan oksigen disekitarnya menipis bahkan degup jantung nya seperti ingin keluar.