My Beloved Cold CEO

20

Maaf ya baru bisa lanjut hehehe... So tetep koment yes!

***
Sudah 1bulan Prilly berada dalam masa Koma nya dan sudah 1bulan pula Ali yang menjaga nya tak jarang ia tak pulang demi ingin melihat Prilly terbangun.

Seperti saat ini Ali duduk sambil menatap wajah ayu yang Pucat milik Prilly ini.

"Sayang kamu nggak kangen buat marahin aku? Kamu nggak cape buat merem terus? Kamu lagi mimpi apa sih sampe nggak mau bangun? Kasihan Aya dia setiap hari selalu diam mikirin kamu"Gumam Ali sambil terus memperhatikan wajah Prilly.

"Aku minta maaf udah buat kamu kaya gini"Lanjut Ali.

"Aku janji habis ini aku bener-bener berubah apa yang kamu inginkan,kamu mau liat aku setiap hari senyum kan? Kamu mau liat aku ramah kan? Aku janji setelah kamu bangun aku bakal lakuin itu semua aku janji say-ang hik"Ucap nya sambil menaruh kedua tangan nya ditelinga seperti seorang anak yang berjanji terhadap Ibu nya.

Ali kembali terisak mengingat semua kenangan yang Prilly dan ia lakukan.

"A-li"Suara terbata membuat Ali terpaku diam.

"Al-i"Panggil nya dengan terbata dan membuat Ali mendongakkan kepala.

"Sayang"Ucap Ali sambil tersenyum bahagia.

"Sayang kamu bangun sayang? Ada yang sakit? Aku panggil dokter ya"Ucap Ali terlihat heboh.

Prilly hanya menggelengkan kepala nya pelan.

"Haus"Ucap nya seperti berbisik.

Ali membantu nya untuk meminum dengan telaten nya.

Setelah memberi Prilly minum kini Ali menatap Prilly yang tengah memejamkan mata nya kembali.

"Plis jangan pejamin mata kamu"Ucap Ali seperti bergumam membuat prilly menoleh dan membuka mata nya.

"Kenapa?"Tanya Prilly.

"Aku takut kamu kaya kemarin,aku taku keh-"

"Sttt aku disini jangan takut"Ucap Prilly sambil menaruh Telunjuk nya yang lemas dibibir sexy Ali.

"Janji nggak akan ninggalin aku?"Tanya Ali sambil menggenggam tangan Prilly dan diletakan di Pipi nya.

Prilly hanya tersenyum sambil menganggukan kepala nya pelan.

Ali tersenyum melihat kondisi Prilly.

Ceklek

Pintu ruang rawat Prilly terbuka membuat Ali dan Prilly menoleh kearah pintu.

"Selamat siang pak Ali,wah nona Prilly sudah sadar boleh saya Periksa?"Ucap Dokter cantik itu.

"Silahkan dok"Ucap Ali singkat dan memberi ruang untuk Dokter serta suster yang memeriksa Prilly.

"Syukur kondisi nona Prilly sudah normal walau masih lemah karna baru saja sadar dari koma nya,jika ada yang sakit tolong langsung bilang ya nona"Jelas Dokter itu dan dibalas anggukan oleh Prilly dan Ali.

Setelah Dokter keluar Ali kembali menatap Prilly yang sedang menatap nya.

Ali menghela nafas nya pelan sambil menggenggam tangan Prilly.

"Aku minta maaf atas kejadian bulan lalu,aku bener-bener lupa waktu saat aku meeting,aku minta maaf"Ucap Ali dengan mata yang tetap menatap Prilly.

Prilly menatap mata Ali seolah mencari kebohongan namun itu tidak terlihat dimata Ali.

"Kamu mau mulai semua dari awal? Aku janji semua hubungan kita saat ini udah nggak ada nama sisi lagi"Lanjut Ali.

Prilly hanya tersenyum dan menanggukan kepala nya.