"Sensei tidak membiarkanku masuk.? Seharusnya sensei mempersilahkan tamunya masuk kerumah iya kan. "
"langsung saja apa yang kau inginkan. "
"Aiissh.. Baikalah TADAAA, ini pemberian dari ibuku sebagai tanda terima Kasih karena telah mengajarku sensei"
Kata sakura bersemangat setelah memperlihatkan kotak makanan yang ia sembunyikan dibelakangnya.
"Hn.. Arigatou.. Kau boleh pulang sekarang, jangan lupa belajar. "
Setelah mengambil kotak makanan yang berada ditangan sakura dan mengucapkan terima Kasih sasuke kemudian berniat kembali menutup pintu rumahnya namun ditahan oleh tangan sakura yang memegang pintu rumah sasuke.
"TUNGGU SENSEI.... Sensei tidak mempersilahkanku masuk.? Aku hanya berdiri disini tidak masuk.? Padahal aku sudah ganti baju demi sensei. "
Kata sakura cemberut sambil menatap sepatunya. sasuke yang melihat tingkah lucu sakura menolehkan kepalanya kesamping menahan senyum gelinya. Setelah beberapa saat ia Kemudian kembali menatap sakura yang masih manatap kebawah.
"Itu bukan urusanku"
"Eeehh...SENSEI JAHAT...sensei tidak tau berapa besar perjuangnku kesini...hikss..."
Sakura langsung mengangkat kepalanya menatap sasuke sekilas kemudian ia menutup wajahnya dengan kedua tangannya berpura-pura menangis.
"Hehe.. Memang berapa besar perjuanganmu hmm. "
"Hikss.. SANGAT BESAR SENSEI.. Hikss"
"Benarkah..aku kira kau hanya berjalan beberapa langkah kesini, lihat rumah kamu hanya disebelah rumahku. Apa itu yang disebut perjuangan.? "
"Hikss Sensei tidak tau ya kalau langkahku untuk jalan kerumah sensei itu sangat berharga tau hikss. Huuff lagipula udaranya semakin dingin apa sensei tetap tidak mau membiarkanku masuk.? Hikss kasihanya aku hiks..hiks..hiks.."
"Hnn.. Terserah kau masuklah dan berhentilah berpura-pura menangis"
"BENARKAH.. sensei memang yang terbaik.. Sensei MY DESTINY. "
Sakura yang mendengar perkataan sasuke berhenti menangis kemudian langsung mengangkat kedua tangannya keatas gembira dengan senyuman lebar diwajahnya ia kemudian mendorong tubuh sasuke dan dengan cepat berjalan memasuki rumah sasuke. Sedangkan sasuke yang masih berdiri memegang pintunya terus menatap punggung sakura yang berjalan mendahuluinya dengan senyum yang jarang di perlihatkan nya.
"Senseii.. Silahkan masuk jangan sungkan"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kata sakura yang berbalik menatap sasuke yang masih Setia berdiri ditempatnya sambil melambai-lambaikan tangannya pada sasuke tak lupa dengan senyum lebarnya yang Setia menghiasi wajah cantiknya.
