chapter 18

4.6K 296 19
                                    

sakura berjalan kearah kantin sekolah yang sudah dipenuhi oleh siswa siswi yang berniat mengisi perut mereka yang mulai meminta untuk diisi. ia mendudukkan dirinya pada kursi panjang paling pojok yang kosong tak seorangpun yang berniat untuk duduk disana sambil memukul-mukul lengannya yang pegal akibat hukuman yang ia dapat hari ini. menatap kearah dimana ia bisa mendapatkan makanan mengerucutkan bibirnya saat melihat disana masih banyak siswa siswi yang mengerumuni penjual makanan tersebut dan pastinya membuat ia tambah lelah,melihatnya saja sudah sangat lelah.

sakura akhirnya pergi dari tempat itu berjalan menuju atap sekolahnya. "lebih baik aku tidur" gumamnya terus berjalan kearah tempat tujuannya sekarang ini.

krieeett

suara pintu atap terdengar akibat dorongan dari seseorang yang mencoba agar bisa masuk. setelah ia membuka menatap sekelilingnya yang terlihat kosong tak berpehuni kemudian melangkahkan kakinya memasuki atap sekolah yang langsung disambut oleh angin sejuk yang mengibarkan rambut serta rok pendeknya. sakura berjalan menuju kursi panjang yang ada disana mendudukkan dirinya menatap pemandangan dengan gedung-gedung yang bersejejeran menjulang tinggi keatas bosan dengan pemandangan didepannya ia kemudian merebahkan tubuhnya dikursi itu. pemandangan yang semula dipenuhi oleh nuansa perkotaan sekarang terganti oleh langit biru yang cerah diatasnya. ia merentangkan tangannya keatas mencoba menggapai mataharo diaatasnya.

"haaahhh" helaan nafas terdengar jelas di tengah kesunyian yang ia dapatkan menutup kedua matanya hingga terlelap dam tidurnya.
.
.
.
.
"sasuke kun!!"

sasuke berhenti berjalan saat seseorang dari arah belakangnya menyuarakan namanya. menatap datar sang pelaku dengan ciri-ciri rambut ungu pendek disertai dengan penjepit bunga kertas yang ada dikepalanya mengenakan pakaian sederhana namun tak menutupi kecantikan dan keanggunan yang dimiliki perempuan didepannya. ia memberikan senyum manisnya berjalan mendekati sasuke.

"haii..kau mau kemana?" sapanya mencoba agar bisa lebih dekat lagi dengan sasuke cowok yang ia sukai itu. ya memang wanita didepannya ini sangat pintar,anggun,cantik,baik dan murah senyum banyak orang yang menyukainya. kurang apa lagi dia namun sepertinya semua itu tak berpengaruh pada sasuke.

"bukan urusanmu" jawab sasuke dingin yang tak membuat perempuan didepannya marah malah sebaliknya ia tersenyum memaklumi sikap dingin sasuke. ia sudah tau sasuke tidak tertarik dengan perempuan disekitarnya selain perempuan berambut pink yang merupakan salah satu dari murid sasuke dan juga muridnya itu. ia tau sasuke menyukai sakura dari sikap dan tatapan mendamba dari sasuke pada muridnya itu. tapi selama ia masih bisa mendapatka sasuke ia akan terus berusah sebisanya.

"ingin bertemu sakura chan ya?"

"kalau tidak ada hal penting yang perlu dibicarakan, sebaiknya aku pergi" setelah mengatakan hal tersebut sasuke kembali melangkahkan kakinya meninggalkan gadis berambut ungu itu yang masih berdiri ditempatnya mengepkan tangannya kuat-kuat.

"apa baiknya anak pink kekanak-kanakan itu sih?" tanyanya pada dirinya sendiri yang masih berdiri ditempatnya semula.

"konan sensei sedang bicara sama siapa?" tanya murid yang sedang berniat untuk berjalan menuju kelasnya berhenti saat mendengar konan nama perempuan itu bebicara sendiri. bukannya menjawab konan malah melenggang pergi meninggalakan murid berambut pirang yang menatap gurunya heran.

"apa konan sensei punya kelainan yahh??" gumam murid itu mengangkat bahu kemudian berjalan menuju kelasnya.

dilain tempat sasuke terus berjalan kearah kelas sakura saat tak menemukan gadis itu dikantin biasanya gadis itu paling semangat kau waktu istirahat karna ia bisa mengisi perutnya dengan makanan yang bisa tak dibilang sedikit itu. ia membuka pintu kelas yang sepi itu dan tak menemukan sakura disana.

love you sensei..!!(complete)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang