chapter 9

6.5K 382 52
                                    

Gaara dan sakura berjalan memasuki gerbang sekolah yang sudah ramai oleh siswa dan siswi yang bersekolah disana.

"Sakura apa kau sibuk sebentar.? "
"Hmm... Tidak memangnya kenapa.? "

"Benarkah. "

"Hmm.. Memangnya kenapa.? "

"Apa kau tau dimana perpustakaan paling Bagus disini.? "

"Tau..!!  Apa kau suka membaca.? "

"Aku sangat suka membaca"

"Benarkah kalau begitu kita sama aku juga sangat suka membaca. "

"Kalau begitu temani aku sebentar ke perpustakaan terbagus menurutmu"

"Tentu"

Kata sakura bersemangat sambil tersenyum. Gaara yang melihatnya hanya tersenyum lembut.

"SAKURA....!! "

sakura membalikkan badanya dan mendapati ino yang sedang melambaikan tangannya. Sakura kemudian tersenyum.

"Gaara aku duluan ya.. Jaa ne"

Berlari menghampiri ino. Ia membalikkan badanya namun tetap berlari kecil sambil melambaikan tanganya sambil tersenyum pada gaara yang masih berdiri ditempatnya. Kemudian kembali membalikkan badannya berlari menghampiri ino.

Gaara yang masih Setia ditempatnya memandang punggung sakura yang semakin menjauh tersenyum kemudian berjalan menuju kelasnya. Tanpa sadar ada seseorang yang sedang menatapnya tajam. Orang itu mengepalkan tangannya kemudian berjalan meninggalkan tempat tersebut.

.
.
.
.

Sakura dan ino berjalan menuju kelasnya sambil berbicara namun sepertinya hanya ino yang heboh sendiri.

"DAN KAU HARUS TAU SAKURA..!! "

"Aiiss... Ino bisakah kau tidak berteriak.? "

"Hehehe.. Maaf.. Maaf.. Kau harus tau aku dan sai sudah jadian"

"Terus"

"Ahh.. Kamu gak seru"

"Emang" berjalan meninggalkan ino yang sedang cemberut. Ino kemudian tersenyum dan berjalan mensejajarkan langkah sakura.

" kudengar-dengar kau dan gaara senpai pacaran.? Apa kau sudah berhenti mengejar sasuke sensei? "
"Haaaa.. Siapa bilang aku dan gaara itu hanya teman. Dan untuk sasuke sensei itu tetap yang menjadi nomor satu dihatiku, aku pasti akan menjadi orang yang paling dibutuhkan sasuke sensei lihat saja nanti. "

"Benarkah kau hanya teman bersama gaara senpai. Tadi kau memanggilnya gaara tanpa ada kata senpai dan untuk ucapan akhir loh itu,.... Mending loh bangun deh sekarang jangan banyak mimpi"

"Aku tidak memanggilnya gaara senpai karna dia sendiri yang menyuruhku"

"Tapi kalau aku sihh. Mending kau bersama gaara senpai saja, dia orangnya baik,pintar,orang kaya,tampan pula.lagipula sepertinya dia menyukaimu deh. Selama ini dia kan tidak pernah dekat dengan gadis lain. Dari pada bersama orang yang tidak pasti mending yang pasti ajah. Iya kan"

Sakura terdiam mendengar perkataan ino,  benar juga apa yang dikatakan ino bisa jadi sasuke sudah memiliki orang lain dihatinya mana mungkin dia tidak memiliki orang dihatinya dengan umurnya yang sekarang ini. Sakuta menghembuskan nafasnya kemudian menggeleng-gelengkan kepalanya dan berlari menghampiri ino yang berjalan mendahuluninya. Ino yang sibuk berbicara tidak mengetahui bahwa sakura tadi sempat terdiam.

"Apa benar ya.? "Tanya ino menatap sakura yang sudah berdiri disampingnya.

"Eehh.. Apanya yang benar"

love you sensei..!!(complete)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang