Epilog

7.7K 342 24
                                    

Ting.. Ting.. Ting..

Disaat senyuman cerahnya menghilang senyuman cerah lainnya menghampiri untuk menutup lubang hitam dihatiku

Suara kereta yang telah berlalu tak membuat kedua bola mata itu berhenti untuk memandangnya. Gadis yang sedang menatap lurus kedepan sambil berbicara dengan seseorang melalui ponselnya.

"Hahaha... Kau membuat perutku sakit.. Haha.. Sudah.. Sudah. tunggu aku disana! "

Bukan paras cantik atau suara gadis itu yang membuatnya tak bisa mengalihkan perhatiannya. Namun tawanya, senyuman cerahnya yang membuatnya terpesona. Apalagi saat setelah ia melihat dengan jelas wajah gadis itu saat sang kereta dengan anginnya menerbangkan anak-anak rambut Indah itu.

Entah apa yang membuat sebelah tangannya terjulur kedepan untuk menghilangkan anak-anak rambut yang menutupi wajah gadis itu saat gadis itu menunduk, namun semuanya terhenti dan ia kembali sadar saat sang gadis kembali mengangkat wajahnya kemudian melangkahkan kakinya menjauh.

Tak dapat berbuat apa-apa ia hanya menatap kepergian gadis itu, gadis yang ia harapkan dapat bertemu dengannya lagi. Gadis yang untuk pertama kalinya membuat dirinya terpesona pada pandangan pertama dikarenakan hanya sebuah senyuman yang terhias diwajah gadis itu.

***

Layaknya sebuah utusan, ia datang menjadi seorang yang menghilangkan awan hitam yang selalu mengikutiku

Pemuda itu sedang berdiri didepan pintu menunggu seseorang memanggilnya.

"Baik karena kakashi tidak dapat mengajar untuk sementara,  maka kalian akan mendapatkan guru baru sebagai ganti kakashi sementara. Baik tuan uchiha silahkan masuk. "

Mendengar suara itu akhirnya ia berjalan masuk kedalam ruangan dengan santai yang terdapat banyak pasang mata itu.

"uchiha sasuke pengganti kakashi untuk sementara. Mohon kerja samanya. "

Membungkukkan badanya setelah memperkenalkan diri dan kembali menegakkan badannya menatap semua orang yang ada disana. Seketika pandangannya tertuju pada seorang gadis yang pernah ia temui. Gadis yang masih tetap memesona itu.

"Baiklah kalau begitu aku permisi dulu, uchiha sasuke kau bisa mengajar sekarang. "

"Ada pertanyaan sebelum kita belajar.? "

Pemuda bernama sasuke itu senang saat gadis yang menjadi pusat perhatiannya mendadak bertanya dengan semangat. Walau senang ia tetap mempertahankan wajah datarnya dan sikap dirinya yang biasa diperlihatkan

"Apa sensei sudah punya pacar? "

"Aku pikir itu adalah urusan pribadiku, kau bisa bertanya tapi jangan urusan pribadi "

"Tapi itu pertanyaanku. Ayolah sensei"

"Aku bilang itu urusan pribadiku"

"Aku kan bertanya. Apa susahnya menjawab sih!"

"Baik lah aku belum punya pacar"

"Sensei jadilah pacarku"

"Tidak"

"Senseiiiii....aku sakura haruno maukah sensei jadi pacarku"

love you sensei..!!(complete)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang