chapter 15

5.2K 323 7
                                    

"Ok.. Pertama kita harus berganti pakaian" tunjuk sakura pada sebuah toko baju yang berada didepannya.

"Kenapa har... "

"Ssttt... Masa kita berpakaian seperti ini sensei. Sudahlah sensei ikuti saja aku ayo.. Ayo.. "Tarik sakura masuk kedalam tokoh.
.
.
.
.
"Haa... Beginikan lebih Bagus, iya kan sensei? "

"Hn, tapi kenapa harus pakaian seperti ini? " ucap sasuke menatap penampilan mereka berdua yang sedang mengenakan baju kaos couple warna biru muda dengan gambar miki dibaju sasuke dengan lengan panjang yang di padukan dengan celana pendek dan mini dibaju sakura dengan lengan panjang yang dipadukan dengan rok pendek diatas lutut.

"Supaya kita terlihat seperti sepasang kekasih sensei, jadi tidak akan ada yang curiga"

"Emangnya siapa juga yang mau merhatiin kita? "

"Ahh... Sudahlah sensei, sekarang kita ketempat lain,sensei diam saja dan ikuti muridmu ini"

Sasuke hanya bisa menghelah nafas dalam-dalam. 'Sudah kuduga akan seperti ini' batin sasuke mengikuti sakura.

"Yapp.. Kita sudah sampai sensei, sensei tunggu disini dulu ya"

Sasuke menatap sakura yang berjalan memasuki kerumunan orang-orang yang berusaha mendapatkan makanan yang mereka inginkan.

"PAMANNNN.... PAMAANNNN... AKU PESAN TAKOYAKI, PAMAANNN... DISINI... AHHH" teriak sakura sambil melompat-lompat, ternyata ia tidak bisa masuk dan hanya berdiri dibarisan paling luar kerumunan.

"Haa... Apa yang dilakukan anak itu, dasar... " senyum sasuke menatap sakura yang sudah kewalahan karena tersenggol-senggol.

"Aiiss... Dasar orang-orang tak berguna, aku tau aku kecil makanya biarkan aku masuk dongg" kata sakura kesal entah pada siapa ia terlihat sibuk sendiri hingga akhirnya ide berlian hinggap diotaknya . tersenyum  kemudian menoleh kekiri dan kekanan hingga menemukan apa yang ia cari. Sasuke hanya menatap sakura dalam diam. Sasuke semakin heran saat melihat sakura mengambil baskom kemudian menuangkan air kedalamnya dan mengangkatnya kearah kerumunan depan toko makanan itu.

"PERMISIII... PERMISII... ADA AIR PANAS... AWAS ADA AIR PANAS.. PERMISI.. PERMISI"  sakura akhirnya dibukakan jalan dan pada akhirnya ia mendapat tempat paling depan.

"Hehehe... Maaf mengganggu.. Maaf.. Maaf.. Yaa" kata sakura sambil menaruh baskom yang dibawanya.

"Paman Takoyakinya dua bungkus paman"

Setelah memesan makanan Sakura berbalik sambil tersenyum kearah orang-orang yang berdiri disekitarnya.

"Ini nona pesanannya"

"Ahh... Terima Kasih banyak paman" mengambil pesanannya kemudian membayarnya.

Sakura menarik nafas dalam-dalam kemudian menghadap kembali kekerumunan orang-orang yang berdiri disekelilingnya. Mengangkat kembali baskom yang dibawanya hingga sampai keluar kerumunan itu.

"Nee-chan itu bukan air panas"

"Dari mana kau tau"

"Aku memegangnya tadi"

"Wahahaha...benarkah, Ternya ini bukan air panas yaa.. Maaf ya aku kira air panas.. Maaf.. Maaf... Kalau begitu adik boleh lanjutkan kegiatan adik yang tertunda, tidak usah melihatku seperti itu. Dan tidak usah mengatakannya pada orang lain, Kalau begitu aku pergi dulu jaa ne" membungkukkan badannya sambil tersenyum paksa.

"HAA... jadi nee-chan membohongi kami? "

"Siapa juga yang bohong? "

"Nee-chan tadi bilang baskom itu berisi air panas"

love you sensei..!!(complete)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang