[ Completed ] Sick | Jhope |

[ 125 ]

" Eomma ada bagi tahu dia yang Rin demam...tapi dia masih berkeras nak ke rumah Jimin untuk siapkan kerja. "

Aku hanya mendiamkan diri.

Cuba menelan semua itu.

Tidak risaukah Hoseok terhadap keadaan kesihatanku ketika ini?

Lepas 5 suapan, aku mula menggeleng tidak mahu.

Aku menelan ubat yang eomma bagi.

" Rin rehat ya. "

Aku mengangguk perlahan.

" Gomawo eomma..."

Eomma hanya tersenyum sebelum menatang dulang lalu keluar dari bilik.

Aku membuang pandang keluar tingkap.

Hujan rintik-rintik.

Agaknya apa yang Hoseok tengah buat ya?

Keluhan lembut dilepaskan.

Telefon yang berada di sebelah dicapai.

Whatsapp dibuka.

Aku, Kau, Kita Gorgeous💕

Chae Ah: " Rin....di manakah kamu? "

Aeri: " Rin.....keluarlah kamu~ "

Jihun: " Kau dah tidur ke, Rin? "

Jari mula menaip.

" Hai guys. Aku belum tidur lagi. Waeyo? "

Aeri: " RIN!!! 😭 "

Chae Ah: " Asal kau tak datang hari ni...kami rindu...."

Aku sudah mengulum senyum.

Jihun: " Kau okay ke? "

" Sorry guys. Aku tak sempat nak bagi tahu yang aku tak sihat...esok kalau demam aku dah kebah, aku pergi sekolah. "

Jihun: " Kau demam ke?! "

Chae Ah: " Patutla tak datang..."

Aeri: " Get well soon dear~ "

Chae Ah: " Yeah. Semoga cepat sembuh. "

Jihun: " Nak kami lawat ke? Nanti lepas sekolah kita orang datang. "

" Gomawo guys..."

Chae Ah: " Rin. Mian tanya...tapi hubungan kau dengan Hoseok dah okay ke? Kita orang tanya dia kenapa kau tak datang...dia tak jawab pun. "

Jihun: " Serius arhhh bengang gak dia pergi palau soalan kita orang. "

Aeri: " Sabar Hun... By the way...saeng kau risau kau tak datang sekolah tadi. "

Aku tersenyum kecil.

" Cakap dengan dia aku okay. "

" Takpelah. aku nak rehat dulu. Good night guys. Kalau ada kerja sekolah...let me know. "

Aeri: " Lahai...demam-demam pun sibuk dengan kerja sekolah. "

Jihun: " Good night! "

Chae Ah: " Sleep tight. Love yaa...💕 "

" Love you guysss... 😘💕 "

Telefon ditutup.

Aku mula terfikirkan Hoseok.

Aku keliru.

Air mataku mula tumpah

Makin lama makin deras.

Akhirnya aku tertidur tanpa sedar.

Bersama air mata yang setia menemani saban hari.