Chapter 18

944 124 3
                                    

Rumah Keluarga Jung

Sebuah mobil berhenti di rumah milik Jung Hyeoksin. Seseorang membuka pintu mobilnya dan berjalan ke arah bagasi mobil.

Terlihat Eunji yang membantu Sehun untuk keluar dari mobil. Eunji mengambil koper yang tadi dikeluarkan oleh ayah mertuanya.

"Apa tidak ayah masukkan saja ke dalam rumahmu, nak?" Tawar Tuan Oh. Eunji menggelengkan kepalanya.

"Saya tahu Anda pasti lelah, biarkan saya yang membawanya masuk," Tuan Oh tersenyum setelah mendengar perkataan menantunya.

"Sehun-ah, cepatlah sembuh ne nak," Tuan Oh menepuk bahu Sehun.

"Ne abeoji,"

"Ayah pergi dulu," Tuan Oh memasuki mobilnya dan melaju pergi. Eunji membantu Sehun berjalan dengan menarik kopernya.

CKLEK

Eunji masuk terlebih dulu untuk menyalakan lampu rumah dan kembali membantu Sehun. Ia membantu Sehun untuk menuju ke kamarnya.

Ia membuka knop pintu dan melangkahkan kakinya menuju tempat tidur. Sehun mendudukkan dirinya dengan bantuan Eunji.

Setelah itu, Eunji membuka kopernya dan memindahkan beberapa baju milik Sehun ke dalam lemari Sehun.

"Sudah!" Ujarnya setelah ia memindahkan baju milik Sehun. Ia menghampiri Sehun dan duduk di tepian tempat tidur.

"Kenapa dengan wajahmu?" Tanya Eunji dengan mengusap wajah suaminya.

"Maafkan aku...seharusnya aku tak merepotkanmu," sedih Sehun. Eunji tersenyum.

"Gwenchana...kau sedang sakit. Sudah menjadi kewajibanku sebagai seorang istri,"

"Aku melakukannya dengan setulus hatiku. Anggap saja...ini sebagai permintaan maafku kepadamu saat aku mendiamkanmu," lanjut Eunji.

"Sungguh beruntung aku dijodohkan oleh seorang wanita yang tepat sepertimu," ujar Sehun dengan menggenggam tangan Eunji yang semula mengusap wajahnya.

"Aku tidak akan pernah menyesal memiliki istri sebaik dirimu," Sehun menggenggam kedua tangan Eunji.

"Aku ingin mengatakannya kepada ayahmu...aku ingin besok kita pergi ke makam ayahmu," Eunji menganggukkan kepalanya.

"Sekarang tidurlah," Sehun menganggukkan kepalanya setelah Eunji memintanya untuk tidur.

Ia membantu menaikkan kaki Sehun ke tempat tidur dengan pelan dan mendudukkan dirinya di lantai, tepatnya wajahnya berada di depan wajah Sehun.

Eunji mengulurkan tangannya untuk mengusap helaian rambut Sehun.

"Kau sangat cantik," Eunji melihat tatapan yang dapat meluluhkan hatinya. Tanpa sadar ia menutup kedua matanya saat Sehun mendekatkan wajahnya dan tangannya menarik tengkuknya.

CHU~

Sehun mencium istrinya untuk ke sekian kalinya. Ia benar-benar menyayangi Eunji. Sehun mengubah posisi kepalanya ke kanan dan ke kiri dan menyesap bibir Eunji. Tak lama, Sehun melepas ciumannya dan membuka matanya. Ia melihat istrinya yang baru saja membuka matanya.

"Kenapa kau sangat hobi menciumku?" Eunji memukul pelan tangan Sehun yang masih memegang tengkuknya.

"Karena aku butuh asupan,"

"Tapi kau sudah menciumku tadi di rumahmu,"

"Mmm...karena bibirmu menggoda. Aku tak bisa menahannya," Eunji membulatkan matanya. Ia melepas tangan Sehun dari lehernya.

Marriage without DATING (FINISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang