2 tahun kemudian...
**** Univercity Seoul
Tak terasa 2 tahun telah berlalu. Begitu juga dengan usia pernikahan Sehun dan Eunji. Pernikahan mereka tak terasa telah menginjak tahun ke tiga.
Kini mereka telah disibukkan dengan hal-hal yang dapat menuntun masa depan mereka.
Eunji tengah memasukkan bukunya ke dalam tasnya dan beranjak pergi.
Dari arah pintu keluar, ekor mata Eunji menatap seseorang yang tengah menunggu dengan bersandar di mobil. Eunji tersenyum dan berlari kecil ke arah orang itu.
Langkahnya terhenti saat ponselnya bergetar. Ia segera mengeluarkan ponselnya dan mengangkat telepon dari seseorang.
Kau masih belum pulang?
Eunji tersenyum mendengar itu. Ia punya ide untuk mengerjai seseorang. Ia berjalan perlahan agar langkahnya tak terdengar.
"Ne...di dalam masih ada dosen," bisik Eunji.
Kenapa kau mengangkatnya chagi-ya?
"Dia mengizinkanku untuk 5 menit,"
Jjinja?
"Hm..."
Kalau sudah, segeralah keluar ne? Aku sudah ada di depan kampusmu
"Arra!" Pekik Eunji setelah ia berhasil berada di samping orang itu. Orang itu terperanjat kaget melihat Eunji yang sudah ada di sampingnya.
"Yak~kau mengagetkan suamimu," sebal orang itu, Oh Sehun.
"Mian," ujar Eunji dengan menunjukkan senyum indahnya.
"Apa kau menunggu lama?" Tanya Eunji dan dijawab gelengan dari Sehun.
"Aku baru saja sampai,"
"Jjinja?" Sehun menganggukkan kepalanya.
"Aku ingin kau ikut denganku,"
"Eodi?" tanya Eunji.
"Orangtua kita,"
"Waeyo?" tanya Eunji.
"Sepertinya ada hal penting yang ingin mereka sampaikan," ujar Sehun dengan membukakan pintu mobil untuk istrinya. Sehun menutup rapat pintu mobilnya dan segera berlari ke arah kemudi.
"Sudah kau pasang sabuk pengamannya?" tanya Sehun.
"Sudah...tapi...apa yang ingin mereka bicarakan?" tanya Eunji.
"Aku tak tahu," Eunji kembali berpikir.
"Sseolma..." ujar Eunji menduga.
"Ne...kau benar," Eunji membulatkan amtanya dan sontak ia langsung menatap Sehun.
"Aku tahu ini terdengar konyol. Tapi kesabaran mereka telah habis dan mereka menginginkan agar kita segera memiliki keturunan," jelas Sehun. Eunji terdiam dan ia merenungkan dirinya untuk sejenak.
Oh's Family House
Sehun dan Eunji dipersilakan untuk duduk di depan kedua orangtua mereka.
"Waeyo eomma?" tanya Sehun datar.
"Aigoo...kau bandel sekali. Kau menyambut eomma seperti ini, aigoo..." Sehun menatap malas ibunya.
"Eommoni...kudengar dari Sehun ada hal yang ingin kalian bicarakan kepada kami," ujar Eunji.
"Ne adeul....kau sangat sopan sekali. Kau bisa mengajari kelembutan dalam berbicara kepada putraku. Ouh...dia sangat dingin," yang disindir hanya memasang wajah datar. Eunji terkekeh. Sehun melirikkan ekor matanya kepada Eunji yang menertawakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage without DATING (FINISH)
Fanfictiondua remaja yang harus menikah karena keinginan sang ayah di ambang kematian tanpa ada rasa suka, bahkan mengenalpun tidak kisah Cinta yang tumbuh dan datang terlambat