Chapter 21

1K 110 3
                                    

Pagi hari...

Matahari kembali menampakkan dirinya. Sinarnya pun menerobos celah-celah kamar milik Sehun.

Mereka masih terlelap setelah kegiatan mereka kemarin malam.

Eunji mengerjapkan matanya saat hari berganti pagi. Eunji membuka matanya dan merasakan hembusan nafas suaminya di ujung kepala. Eunji tersenyum dan membalikkan badannya.

Eunji melihat Sehun yang masih terpejam. Eunji mengusap wajah suaminya dan mengecup pipi suaminya.

"Selamat pagi nampyeon-nim..." sapa Eunji dengan lembut. Sehun menggeliat dan semakin mengeratkan pelukannya.

"Nado annyeong...nae anae..." jawab Sehun dengan suara paraunya. Eunji menyandarkan kepalanya pada dada bidang milik Sehun.

"Hari sudah pagi..."

"Arra...tapi aku masih ingin bersamamu..." ujar Sehun.

"Bangunlah...kita masih berada di rumahmu..." Sehun membuka matanya dan melepas pelukannya.

Sehun mengusap wajah Eunji dengan lembut.

"Sungguh beruntung aku memiliki seorang istri yang sangat cantik," Eunji tersenyum.

"Nado...aku juga beruntung memiliki seorang suami yang tampan dan tinggi,"

Tatapan mereka bertemu. Mereka saling memberikan senyuman yang manis. Sehun mengecup puncak kepala Eunji.

"Aku akan mandi dan menyiapkan air hangat untukmu..." lirih Eunji. Sehun tersenyum senang.

"Dengan menunjukkan tubuh indahmu?" Eunji baru sadar bahwa ia tidur tanpa sehelai kain pun.

"Lalu...bagaimana? Apa kau tidak memakai pakaian juga?" Sehun menggelengkan kepalanya.

"Bagaimana ini? Aku tidak bisa memakai selimut ini..." Eunji mulai kebingungan. Jika ia memakai selimut, maka Sehun akan telanjang. Dan sebaliknya.

Sehun menyambar kemeja yang kebetulan berada di dekat ranjang dan mengulurkannya kepada Eunji.

"Pakailah ini...aku yakin kemeja itu akan menutupi tubuh bawahmu..."

"Kau yakin?"

"Tentu," Eunji menerima kemeja dari Sehun dan memakainya. Ia beranjak dari duduknya dengan menutupi tubuh bagian bawahnya.

Eunji menatap kemejanya yang menutupi tubuh bawahnya dengan sempurna.

"Baiklah...aku akan mandi dan menyiapkan air hangat untukmu..." Eunji segera pergi ke kamar mandi.

Sehun beranjak dari ranjangnya dan mengambil boxernya yang tak jauh dari tempat tidur. Sehun mulai memunguti pakaian-pakaian yang tergeletak karena ulahnya dan mengumpulkannya menjadi satu.




Eunji keluar dari kamar mandi saat ia selesai mandi dan menyiapkan air hangat untuk Sehun. Eunji terkejut saat kondisi kamar sudah rapi.

Eunji melihat Sehun yang mengganti sprei yang telah mereka gunakan untuk bercinta serta selimut.

Eunji berlari kecil dan membantu suaminya.

"Kau mandilah...air hangat sudah kusiapkan," ujar Eunji seolah-olah ia mengambil alih pekerjaan Sehun. Sehun tersenyum dan tetap melakukan pekerjaannya.

"Kau tak mandi?" Tanya Eunji.

"Ania...aku akan membenahi ini terlebih dulu..." ujar Sehun.

"Mandilah, suamiku. Aku akan mengaturnya," Sehun menghentikan pekerjaannya dan menatap Eunji.

Marriage without DATING (FINISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang