Seperti janji ku sebelumnya mau buat The Reason 2 kalau banyak yang minat . .
Karena banyak yang minat, jadi aku buat The Reason 2 nya, semoga tidak mengecewakan readers . .
Gomawo atas dukungannya untuk The Reason . .Enjoyed . .
.
.
.Taehyung benar benar bersyukur bisa melewati masa kritisnya ketika ia melahirkan jagoan jagoan kecilnya, merasa bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk membesarkan kedua anaknya dan Eunha bersama suami tercintanya Jeon Jungkook.
Tidak terasa masa sulit itu sudah berlalu sekitar dua tahun lima bulan yang lalu, yang sekarang sudah seusia kedua jagonnya Jeon Raehyun dan Jeon Jaehyun. Eunha yang sudah berusia sembilan tahun lewat sudah dapat membantunya menjaga kedua adiknya yang terlalu aktif untuk seusia mereka.
.
Sepertinya pagi ini Taehyung masih betah memejam kedua matanya dengan tangannya yang melingkar diperut Jungkook dan kepalanya yang bersandar didada bidang suaminya. begitu juga dengan Jungkook yang masih betah mendekap Taehyung dalam pelukannya.
Ckleak
“huee . . eomma” Taehyung yang mendengar suara rengekan putranya, membuka kedua matanya cepat dan mendudukkan tubuhnya dengan segera,
“ada apa Jae-ah” Jaehyun berjalan mendekat ke arah tempat tidur orang tuanya dengan sesekali mengosok gosok kedua matanya dengan punggung tangannya. Taehyung hanya terkekeh gemas melihat Jaehyun yang sedang merentangkan kedua tangannya meminta untuk digendong. Jaehyun memang selalu seperti ini ketika ia bangun tidur, selalu menangis dan mencari Taehyung.
“jagoan eomma tidak boleh menangis” Taehyung mengangkat Jaehyun naik keatas tempat tidurnya dan duduk dipangkuannya,
“mana Raehyun, apa ia sudah bangun” Jaehyun hanya menggeleng sebagai jawabannya, tangan Taehyung terulur mengusap air mata Jaehyun yang turun di pipi tembemnya,
“cha bagaimana kalau Jae membangunkan appa, eomma akan membantu Lee ahjumma membuat sarapan” yang dibalas dengan anggukan kepala semangat oleh Jaehyun. Taehyung mencium sekilas bibir jaehyun sebelum keluar dari kamarnya.
Ngomong ngomong Jaehyun sangat suka membangunkan sang appa yang terlelap, ia mempunyai caranya sendiri untuk membangunkan sang appa yaitu dengan cara
Tiga
Dua
Satu
Brak
“appa!!” menghempaskan tubuhnya ke dada sang appa dan berteriak sekencang kencangnya memanggil sang appa, yang membuat Jungkook tersentak kaget dan langsung membuka kedua matanya cepat, ketika Jaehyun melompat lompat diatas perutnya,
“eugh Jae-ah” suaranya terdengar serak efek baru bangun tidur, kedua tangan besar Jungkook menahan tubuh Jaehyun agar tidak melompat lompat diperutnya, dan Jungkook memposisikan dirinya duduk bersandar dikepala kasur dengan Jaehyun yang duduk diatas pahanya.
“appa cepat bangun, eomma sudah menunggu dibawah” ucap Jaehyun dengan memukul dada bidang Jungkook yang terkespos, kebiasannya kalau ia tidur suka melepaskan baju atasnya.
“baiklah baiklah ayo kita kebawah menyusul eomma, appa tidak melihat jagoan appa satu lagi, di mana Raehyun?” Jungkook menyambar baju kaosnya yang berada di kursi di depan meja rias, memakai baju itu sebelum beralih menggendong Jaehyun,
.
Jungkook mendorong pelan kamar putra mereka yang berada di samping kamarnya, kamar tamu yang dirombak menjadi kamar untuk kedua putra mereka, namun ia tidak melihat Raehyun yang sedang berbaring di kasurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Reason 2
Fanfiction(Completed) Hanya sebuah cerita tentang keseharian Taehyung dengan keluarganya. Menyandang status sebagai istri sahnya Jungkook dan eomma bagi ketiga anaknya. Dan menghadapi lika liku kehidupan yang menerjang keutuhan rumah tangganya. Lanjutan dari...