Chapter 32 END.

4.1K 258 69
                                        

Enjoyed!!

.
.
.
.
.

Drrttt

Drrrtt

-Luhan Hyung is Calling-

Tanpa pikir panjang Taehyung langsung menggeser icon telpon kesamping kanannya dan mendekatkan benda persegi panjang itu tepat pada telinga kanannya.

“Taehyung”

“Nhe hyung. Ini aku. Ada apa hyung?” tanya Taehyung yang lagi membantu kedua putranya merapikan mainan mereka.

Bisa kita bertemu sekarang? Ada sesuatu yang harus aku tunjukkan pada mu” mendengar permintaan Luhan, Taehyung sedikit menautkan kedua alisnya karena merasa ada yang aneh dengan nada suara Luhan yang ingin bertemu dengannya.

Eum. Aku rasa bisa hyung” jawabnya sedikit ragu setelah melirik Jaehyun yang sepertinya tidak ingin ditinggalnya. Karena Jaehyun yang mulai bermanja diatas pangkuannya.

Kalau begitu sampai jumpa di Cafe yang berada dipusat Kota. Aku akan menunggu mu setengah jam lagi disana

“Baiklah hyung. Sampai jumpa” setelah mendengar jawaban Taehyung, Luhan langsung mematikan sambungan telpon mereka.

Taehyung meletakkan ponselnya diatas nakas yang berada dibelakangnya. Beralih pada Jaehyun yang sudah mendaratkan kepalanya diatas paha kanannya. Dengan membelai lembut surai Jaehyun, Taehyung tersenyum melihat kedua mata Jaehyun yang mulai tertutup, tanda ia yang mengantuk.

“Ahjumma” panggilnya saat Min ahjumma masuk kedalam ruangan bermain kedua putranya dimana ia dan kedua putranya berada.

“Nhe tuan” sahut Min ahjumma dengan menghampirinya.

“Aku akan keluar sebentar. Tolong jaga mereka ya. Dan Eunha kemungkinan akan pulang satu jam lagi dari sekolahnya, tolong siapkan makanan untuknya dan teman-temannya, karena Eunha bilang ia akan mengerjakan tugas kelompok dengan teman-temannya” katanya dengan berdiri sambil menggendong Jaehyun yang sudah tertidur. Min ahjumma juga mengikutinya dengan menggendong Raehyun yang juga sudah tertidur. Mengikuti Taehyung menuju kamar si kembar.

“Kemungkinan aku akan lama. Jika Jungkook bertanya katakan aku bertemu dengan Luhan hyung di Cafe pusat Kota” katanya lagi setelah menutup pintu kamar si kembar.

“Baik tuan”.

-
-

Luhan yang melihat Taehyung masuk kedalam Cafe, segera melambaikan tangannya pada Taehyung yang langsung menangkap sosoknya. Taehyung tersenyum dan melangkahkan kakinya dimana Luhan berada.

“Maaf hyung aku terlambat” katanya dengan duduk pada kursi didepan Luhan.

“Tidak masalah” balasnya.

“Hyung sudah memesankan minuman untuk mu. Lemon Tea, benarkan?” tanyanya yang mendapat anggukan setuju dari Taehyung.

Tidak lama setelah ia mengatakannya, Minuman yang ia pesan pun datang.

“Minumlah dulu Tae” kata Luhan yang mendapat anggukkan dari Taehyung. Taehyung pun langsung meminum minuman itu.

“Terima kasih hyung” ucapnya setelah meletakkan gelas minumannya.

The Reason 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang