Chapter 12

4.1K 427 72
                                    

Enjoyed!!

.
.
.
.

"yak! Apa Jeon Jungkook belum datang juga?! Aku sudah menunggu lebih dari dua jam disini kau tahu!" bentak seorang yeoja kepada salah satu pegawai Jungkook yang duduk dimeja resepsionis.

"maaf nona, Jeon Jungkook sajangnim belum tiba. Tadi saya sudah menghubungi Sajangnim dan beliau berkata sedang dalam perjalanan. Nona bisa menunggunya beberapa menit lagi" balas pegawai itu masih dengan nada sopan.

"telpon sekali lagi cepat!" perintah yeoja itu yang langsung dikerjakan oleh pegawai itu.

Taehyung yang kebetulan lewat tidak jauh dari meja resepsionis hanya bisa menggelengkan kepalanya dari kejauhan atas sikap yeoja itu kepada salah satu pegawai sang suami.

Taehyung tidak ingin menjadi pahlawan kesiangan yang tiba tiba bertanya kepada yeoja itu, bisa bisa ia yang akan menjadi bahan amukan yeoja itu. Taehyung juga tidak terlalu mendengar apa yang dikatakan yeoja itu karena jaraknya yang cukup jauh.

Taehyung hanya menaikkan pundaknya melihat penampilan yeoja itu yang memunggunginya. Penampilan yang bisa dinilai orang dengan penampilan penggoda. Yeoja itu menggunakan rok yang terlalu pendek, sehingga ia menungging kelihatan dalamannya, dan baju yang cukup ketat.

Bukan, Taehyung bukan tertarik melihat penampilan yeoja itu, ia hanya terkejut tadi ketika ia lewat suara yeoja itu yang mengatakan 'cepat' sangat terdengar olehnya. Taehyung tidak ambil pusing dan berlalu dari tempatnya berhenti tadi.

Saat punggung itu berbelok kearah berlawanan menuju kantin yang tersedia diperusahaan, yeoja itu menoleh kebelakang dan menggedikkan bahunya karena tatapan orang orang yang tertuju padanya saat ini.

.
.

At ruangan Jungkook

"selamat siang Sajangnim" ketika suara telpon yang berada diruangannya berdering, Jungkook mengangkatnya dengan masih fokus pada tumpukan map yang sedang dibacanya.

Suara familiar yang diketahuinya adalah pegawainya yang berada diresepsionislah yang berada pada sambungan telponnya.

"ada seseorang yang ingin bertemu dengan Sajangnim sedari tadi. Namanya Kim Doyeon" lanjut sang resepsionis tanpa menerima balasan dari Jungkook atas salamnya.

"suruh dia keruangan ku" perintah Jungkook yang langsung di iyakan resepsionis itu, dan Jungkook langsung menutup sambungannya.

.
.

Other side

Taehyung tersenyum ramah kepada pegawai pegawai Jungkook yang menyapanya disepanjang jalannya menuju kantin perusahaan. Tidak ada satu orang pun yang tidak mengenal Taehyung di perusahaan ini.

Taehyung terkenal oleh pegawai Jungkook dengan sifat keramah tamahannya dan sifat baiknya pada setiap orang yang membutuhkannya, dan itu menjadi point utama ia disukai oleh para pegawai Jungkook dan dikenal mereka.

"ahjumma" panggil Taehyung melihat Ahn ahjumma yang baru selesai mengantar pesanan ke meja paling pojok.

"oh Taehyungie?" tanya ahjumma mencoba memastikan bahwa ia tidak salah melihat Taehyung yang mendekat dan menghampirinya,

"omona. Ternyata benar ini kau Taehyungie" Ahn ahjumma sedikit berlari menyambut pelukan hangat Taehyung. Taehyung sudah menganggap Ahn ahjumma seperti keluarganya sendiri, jadi tidak ada batasan bagi Ahn ahjumma jika ingin memeluknya atau memarahinya.

The Reason 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang