Chapter 4

8.2K 718 32
                                    

Enjoyed!!

.
.
.
.
.

Kedua tangan lentik itu dengan lihainya mengikatkan dasi yang melingkar di leher namja yang ada dihadapannya, ya ia adalah Taehyung yang memiliki kedua tangan lentik itu dan namja yang berdiri didepannya siapa lagi kalau bukan sang suami Jeon Jungkook.

“mungkin aku akan telat lagi pulang hari ini sayang, tidak apa akan?” ucap Jungkook setelah Taehyung menyelesaikan ikatan dasi pada lehernya.

“em” gumam Taehyung. Kedua tangan lentiknya turun ke jas sang suami yang terbuka dan mengancingnya perlahan,

“kau tahu sayang, aku benar benar minta maaf pada mu dan anak anak” kedua tangan Jungkook menggenggam erat kedua telapak tangan Taehyung,

“kenapa kau meminta maaf Kookie, kau tidak melakukan kesalahan apa pun” dan Taehyung membalas genggaman telapak tangannya dengan erat,

“seharusnya kita berlibur di sini, tapi aku malah sibuk bekerja dan mengurung kalian di kamar hotel ini”

“tidak Kookie, kau tidak mengurung kami di kamar hotel ini, aku dan anak anak juga sering jalan jalan disekitar hotel” ucap Taehyung dengan kedua tangannya menangkup wajah Jungkook,

“dan bukannya dari awal memang tujuan mu ke Busan untuk menghadiri meeting dan bertemu dengan beberapa clients disini, dan bukan untuk membawa kami berlibur” lanjutnya dengan masih menangkup wajah sang suami,

“kita bisa berlibur kapan pun Kookie” ia mengecup sekilas bibir Jungkook.

“jadi tidak ada yang perlu dimaafkan, karena kau tidak melakukan kesalahan apa pun” Jungkook hanya bisa tersenyum bahagia mendengar ucapan sang istri yang selalu mengerti dirinya,

“anak anak juga mengerti kalau appa mereka sedang sibuk, jadi tidak perlu khawatir dan fokuslah dalam bekerja Kookie” Taehyung merapatkan dirinya dan memeluk Jungkook.

“aku sangat bahagia bisa memiliki mu sayang, dan sangat bahagia karena sampai detik ini kau selalu berada disamping ku dan bersama anak anak” Jungkook membalas pelukan Taehyung dan menciumi pundak Taehyung sambil berucap.

“terima kasih Tae-ah, terima kasih karena menjadi ibu dari anak anak ku dan menjadi miliki ku seutuhnya. Aku sangat mencintai mu Jeon Taehyung”

“aku juga mencintai mu Jungkookie, sangat mencintai mu”.

.
.
.

Taehyung hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya melihat Jaehyun yang dari tadi merengek ingin keluar dari kamar hotel.

Taehyung bukan tidak mau menuruti keinginan Jaehyun yang ingin keluar kamar hotel dan berjalan jalan. Ia hanya sedang membereskan kamar hotel mereka yang berserakan akibat ulah Jaehyun yang tadi bermain dengan Raehyun.

“sebentar sayang, eomma selesaikan ini dulu, setelah itu kita akan pergi, bukannya ini kesalahan Jae juga yang tidak mau mengalah pada Rae dan menyerakkan semua mainan ini” Taehyung menoleh ke arah Jaehyun yang sedang berguling guling ditempat tidurnya dengan mempoutkan bibirnya,

“Jae bisa membantu eomma membereskan semua mainan ini, jika Jae ingin segera jalan jalan diluar sana”

“bukan Jae yang menyerakkannya, Rae yang melakukannya. Jadi untuk apa Jae membantu eomma, lagian Rae dan Eunha Noona sudah membantu” Jaehyun memposisikan dirinya duduk ditepian kasur dengan melipatkan kedua tangannya didepan perutnya ketika berucap.

Dan lagi, Taehyung hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya melihat dan mendengar ucapan Jaehyun yang menuduh Raehyun menyerakkan mainan padahal sudah jelas bahwa ini ulahnya sendiri.

The Reason 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang