Enjoyed!!!
.
.
.
.
.
.Kedua mata Taehyung tidak lepas mengawasi kedua putranya yang berlari pada lorong perusahaan, lorong yang tampak sunyi karena lantai yang mereka tapaki hanya terdapat ruangan sang suami, ruangan sekertaris dan ruangan rapat yang berada tidak jauh dari lift.
“eomma cepat” ucap Raehyun dengan menoleh sebentar pada Taehyung yang ada dibelakangnya.
“jangan berlari sayang. Nanti kalian jatuh” ingat Taehyung pada kedua jagoannya yang semakin berlari sambil tertawa.
“eom____”
Duk
“huweeee....” tangis Jaehyun pecah akibat tidak melihat kedepan dan berakhir dengan menabrak vas bunga yang memang diletakkan pada disetiap sudut lorong.
“Jae” panik Taehyung dan berlari kearah Jaehyun yang menangis.
Raehyun yang melihat Jaehyun menangis langsung berlutut didepan Jaehyun, mengelus lembut surai Jaehyun dan meniup lutut Jaehyun yang memar.
“apa eomma bilang, jangan berlari kan? Lihat. Jae terluka” ucap Taehyung yang sudah berjongkok didepan Jaehyun, mengoyakkan sedikit ujung kaos yang dikenakannya.
Meremas kain yang ada ditangannya dengan meniup kain itu agar terasa hangat. Menempelkan kain itu kebagian kaki Jaehyun yang memar.
“kenapa eomma mengoyak baju eomma hikss” tanya Jaehyun dengan sidikit terisak,
“hanya melakukan pertolongan pertama agar memar dikaki Jae tidak berdenyut sakit sayang. Apa masih sakit? Mau eomma gendong?” tawar Taehyung dengan merentangkan kedua tangannya di hadapan Jaehyun,
“eum” angguk Jaehyun dan masuk ke dalam gendongan Taehyung.
“lain kali dengarkan eomma, nhe”
“nhe eomma” balas kedua putranya bersamaan.
Taehyung hanya bisa tersenyum dengan mengecupi kedua pipi putranya. Menggendong Jaehyun dan menuntun Raehyun melangkah keruangan sang suami yang sudah terlihat.
.
.Tok tok tok
“masuk” perintah dari dalam yang bisa didengar penggetok pintu yang berada di luar.
Ckleak
“appa!” saat pintu ruangannya dibuka, suara anaknya masuk dalam pendengarannya. Jungkook mengalihkan perhatiannya dari berkas kearah pintu ruangannya.
“sayang” gumamnya melihat sosok sang istri yang membawa kedua putra mereka.
“appa~ huweeee” adu Jaehyun dengan menangis didalam gendongan Taehyung, merentangkan kedua tangannya meminta sang appa menggendongnya.
Hap
Pelukan dari Raehyun disambutnya ketika Raehyun berlari kearahnya. Mencium dan mengelus surai Raehyun sebelum bangkit dari duduknya menghampiri sang istri.
“hei ada apa dengan jagoan appa” mengambil alih Jaehyun dari gendongan Taehyung kedalam gendongannya.
“appa~ appo~” adu Jaehyun lagi dengan menunjukkan memar yang ada pada lutut sebelah kanannya.
“kenapa bisa memar begini, apa Jae terjatuh?” ucap Jungkook dengan membawa Jaehyun kearah sofa yang ada pada ruangannya.
Taehyung mengikuti Jungkook kearah sofa. Duduk disamping sang suami yang memangku si bungsu.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Reason 2
Fanfic(Completed) Hanya sebuah cerita tentang keseharian Taehyung dengan keluarganya. Menyandang status sebagai istri sahnya Jungkook dan eomma bagi ketiga anaknya. Dan menghadapi lika liku kehidupan yang menerjang keutuhan rumah tangganya. Lanjutan dari...