The Reason 2

Chapter 28

Berhubung kemaren pada banyak yg minta The Reason 2 nya difokusin dan ada sebagian yg bahkan gak rela kalau ini bakal cepat END.

Aq akan fokus ke cerita ini sesuai janji, tapi aq juga akan berusah buat cerita lainnya agar tetap di update. Karena jujur. Aq juga gak rela ini END😂😂

Oh iya. Buat yg benar2 gak suka sama cerita buatan aq, aq gak maksa kalian untuk baca. Kalian dipersilahkan kok ninggalin cerita aq. Tapi tolong hargai, jangan tiba2 marah gak jelas, bilang aq gak pantas nulis, cerita aq aneh.

Aq nulis hanya sebagai pelampiasan otak2 ku yg selalu gemes sama tingkahnya kookv. Aq gak maksa kalian loh buat baca cerita aq dan suka sama cerita aq. Kalau kalaian tidak suka. Kalian tinggal tekan tombol back di hp kalian. Emang susah apa tinggal tekan aja, kalian langsung caw dari cerita aq..

Astaga.. Padahal aq gak ada niat mau curhat.. 😅😅

Oke deh. Buat kalian yg nunggu cerita ini up. Langsung aja deh dipersilahkan.. 😚😚😚

.
.

Enjoyed!!!

.
.
.
.
.
.

Jungkook sedikit berlari saat ia turun dari mobil yang sebelumnya ia parkirkan didepan pintu utama rumahnya. Berlari masuk kedalam rumahnya untuk menemui sang istri yang meninggalkannya di Jeju.

Saat mendengar perkataan Lee ahjussi mengenai Taehyung dan anak-anaknya yang sudah kembali ke Seoul, ia langsung memesan tiket untuk segera pulang ke Seoul saat itu juga.

Brak

"Oh. Tuan Jungkook. Tuan sudah pulang" kata Min ahjumma yang sedang berada didekat pintu utama. Saat Min ahjumma sedang lewat ingin keruang tengah, ia mendengar dengan jelas suara pintu utama yang dibuka kasar dari luar.

Jungkook hanya sekilas menganggukkan kepalanya dan berjalan melewati Min ahjumma.

"Apa anak-anak dan tuan Taehyung tidak pulang bersama tuan?" tanya Min ahjumma saat menyadari Jungkook yang hanya sendiri. Pertanyaan Min ahjumma yang membuat Jungkook terdiam.

'Taehyung tidak pulang' gumamnya pada dirinya sendiri, menundukkan wajahnya menatap pijakan kakinya.

Ia berbalik menghadap Min ahjumma dengan mengangkat wajahnya, berkata,
"Aku akan keluar sebentar. Bisa ahjumma siapkan makan siang untuk ku" pada Min ahjumma.

"Baik tuan, akan siapkan makan siang. Saya permisi" pamit Min ahjumma dan berlalu menuju dapur.

Jungkook membuang napasnya kasar dan mengusap wajahnya, melonggarkan sedikit dasi yang melilit lehernya dengan membuka kancing kemeja teratasnya.

Tidak ada yang Jungkook pikirkan saat ini kecuali keberadaan Taehyung dan anak-anaknya yang entah berada dimana. Ia mencoba memutar ingatannya tentang Taehyung yang sering berpergian dengan siapa dan sering mengunjungi Siapa.

"Seokjin hyung" gumam Jungkook saat ingatannya mengarah pada Seokjin. Ingatan yang mengatakan Taehyung selalu akan ketempat Seokjin berada, baik itu diapartement Seokjin atau dirumah Sakit.

Dengan langkah yang cepat ia berjalan kembali kearah pintu utama dan sedikit berlari ke mobilnya.

.
.
.

Ting tong

"Sudahlah ahjumma biarkan namji saja yang membuka pintunya" suara rengekan Namji yang ingin membukakan pintu pada Hyeri yang bersamanya didalam kamar.