Sudah lama Mia tidak melatih otot-otot dan tubuhnya, setelah pulang sekolah ia berlatih diruangan bawah tanah yaitu ruangan untuk meningkatkan ketangkasan dan kecepatan. Ia berlatih menggunakan beberapa samsak kayu yang berputar dan bergerak, ia memulainya dengan memukul, menendang dan menangkis dengan kecepatan biasa, tapi semakin lama gerakannya semakin cepat.
Mia melakukan itu selama 30 menit tanpa henti. Keringatnya mengucur deras, dan ia mulai mengatur nafasnya kembali. Terdengar suara tepuk tangan dari arah pintu, ternyata disana sudah berdiri teman-temannya yaitu Aldi, Nita, Vina, Melly dan Intan. Dan satu orang laki-laki lagi, Raka. Dan tentunya Aldo juga ada disana.
Setelah mengatur nafasnya kembali Mia menghampiri mereka.
"Kenapa kalian disini?" Tanya Mia.
"Lho, memangnya kak Aldo belom kasih tau lo ya kalau kita mau maen kesini?" Nita balik bertanya.
Mia langsung melirik ke arah Aldo. Aldo yang dilirik malah tersenyum terpaksa sambil pura-pura menggaruk pipinya.
"A..aku lupa memberitahumu saat pulang sekolah tadi." Kata Aldo tergagap.
Mia hanya menghela nafasnya, lalu melirik ke arah Raka. Bermaksud untuk bertanya, kenapa ia disini.
"Gue udah tau kok pekerjaan kalian yang sebenernya, jadi enggak usah khawatir. Gue juga pasti ngerahasiain semuanya." Kata Raka yang mengerti maksud Mia.
"Sejak kapan kau tahu?" Tanya Mia lagi.
"Sejak.. Kejadian hari itu. Tiga bulan yang lalu, Aldo yang memberitahuku." Jawabnya tenang.
Mia tidak bertanya lagi, ia melihat ke arah teman-temannya yang sudah berhamburan masuk ke ruangan tempat ia berlatih tadi.
"Keren banget Mi ruang bawah tanah ini. Gue juga mau pinter beladiri kayak lo." Kata Nita melihat samsak kayu yang Mia pakai tadi.
Aldi yang di sebelah Nita mencoba menendang samsak itu.
"Awwww!! Gilaa! Keras banget ini kayu." Kata Aldi mengerang kesakitan sambil memegangi sebelah kakinya.
"Wihh, kerenn." Teriak Melly yang sudah berlari diatas Treat meal.
Mia hanya geleng-geleng melihat teman-temannya itu.
"Nii-chan dan yang lain mana?" Tanya Mia pada Aldo.
"Kevin dan Jay pergi ke minimarket, dan yang lainnya sepertinya sedang main PS diruang tengah."
"Dasar cowok." Kata Mia lagi-lagi menghela nafas.
"Mi, aku laper. Masak dong." Kata Aldo pada Mia.
"Oke, kakak mau makan apa? Biar aku masakin." Kata Mia tersenyum.
"Ehmm, gimana kalo spageti."
"Oke.."
"Kita juga mau Mi, masa cuma kak Aldo doang sih." Kata Nita tiba-tiba yang sudah ada di belakang Mia.
"Oke,oke.. Gue buatin buat kalian juga! Puas lo?" Kata Mia menyerah.
Akhirnya Mia membuat spageti untuk semua orang yang ada. Jadi ia membuat tiga belas porsi spageti, dan tentu saja ia membuatnya dibantu Nita, Vina, Melly dan Intan.
Saat makan mereka semua memuji masakan Mia yang memang sangat enak itu, dan Melly, Raka dan Intan heboh membicarakan kejadian saat mereka disekolah.
"Tau enggak, gara-gara kalian jadian banyak cewek sama cowok yang patah hati di sekolah kita." Kata Raka santai.
Aldo dan Mia saling melirik lalu melotot ke arah Raka, Raka langsung salah tingkah dibuatnya.
"Loh siapa yang jadian?" Tanya Kevin iseng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Agent (END)
Acción#11 in Action (13-09-17) Secret agent, atau yang biasa dipanggil SA. sekelompok orang yang selalu muncul di berbagai belahan dunia kriminal. Hampir tak ada seorangpun yang pernah selamat ketika bertemu mereka. Laki-laki atau perempuan? Usia? bahkan...
