Aku akan melindungimu.. aku akan melindungimu MiaSiapa? Suara ini.. aku kenal suara ini..
Kak Aldo?! Benar.. ini suara Kak Aldo.
Mia berusaha medengarkannya lagi tetapi suara itu mengecil lalu menghilang. Gelap.. semuanya gelap. Mia tak bisa berbuat apa-apa. Tubuhnya tak mau bergerak bahkan sedikitpun.
***
"Pulanglah, biar aku yang menggantikan. Kau belum tidur sama sekali selama 3 hari ini." Kevin memegang bahu Aldo.
Sudah 3 hari ini Aldo tak tidur sama sekali dan menjaga Mia. Ia bahkan hanya makan sedikit. Aldo sama sekali tak beranjak dari samping Mia sejak hari itu. Semua orang sudah membujuknya, tapi tak ada satupun dari mereka yang berhasil membujuk Aldo.
Lingkaran hitam dikedua matanya semakin membesar, begitu juga dengan kelopak matanya yang semakin bengkak.
Aldo menggeleng. "Tidak.. aku akan menungunya sampai sadar."
Kevin sangat kesal mendengar jawaban Aldo yang selalu sama selama 3 hari ini, Kevin menarik kerah baju Aldo dengan kasar, kesabarannya sudah habis. "Kau! Kau kira hanya kau yang ingin melindunginya?! Tak hanya kau seorang! Aku juga akan melindunginya! Aku kakak kandungnya!" Kevin mulai meninggikan suaranya.
Richi yang melihat Kevin jadi khawatir dan ingin menghentikannya, tetapi Jay mencegahnya. "Ini urusan mereka berdua. Jangan ikut campur."
"Kau kira Mia akan senang kalau melihat keadaanmu sekarang?" Kevin menatap Aldo tajam.
"Kau merusak dirimu sendiri demi menjaganya, Mia tak akan senang mengetahui hal ini. Jadi.. kumohon, setidaknya tidurlah beberapa jam." Mata Kevin memerah, ia tak tahan lagi dengan sikap Aldo.
Tes..
Richi kaget saat melihat sesuatu yang berkilau menetes dari mata Mia yang sedang terbaring.
"Mia.. menangis.." Kata Richi pelan yang membuat setiap orang melihat kaearahnya lalu melihat kearah Mia.
"Mia?" Kevin melepaskan cengkraman tangannya di kerah baju Aldo.
"Itu.. benar-benar air mata." Richi mendekati Mia untuk memastikan apa yang barusan ia lihat adalah nyata dan bukan khayalannya saja.
"Kau tahu?" Richi menatap Aldo yang balik menatapnya. "Aku pernah mendengar bahwa orang yang berada diantara hidup dan mati bisa mendengar pembicaraan orang-orang disekitarnya. Ia mampu mendengarnya tapi ia tak mampu untuk membuka matanya, tidak.. bahkan ia tak mampu menggerakkan tubuhnya sedikitpun. Tapi ia benar-benar bisa mendengar suara orang-orang disekitarnya. Kurasa, inilah yang sedang dialami Mia saat ini." Richi menatap lembut Aldo yang sudah meneteskan air matanya.
"Karena itu.. tidurlah. Kau membuat pacarmu sedih. Kau tak lihat ia menangis? Ia pasti mendengar pembicaraan kita." Kevin menatap Mia dengan sedih.
"Istirahatlah, kau benar-benar terlihat kacau." Jay mendorong tubuh Aldo agar tidur di sofa.
***
Kali ini siapa?
Aku mendengarnya lagi. Suara beberapa orang.
"Pulanglah, biar aku yang menggantikan. Kau belum tidur sama sekali selama 3 hari ini."
"Tidak.. aku akan menungunya sampai sadar.''
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Agent (END)
Acción#11 in Action (13-09-17) Secret agent, atau yang biasa dipanggil SA. sekelompok orang yang selalu muncul di berbagai belahan dunia kriminal. Hampir tak ada seorangpun yang pernah selamat ketika bertemu mereka. Laki-laki atau perempuan? Usia? bahkan...