First Love Story [ END ]

FLS 04

"Oohh gitu" lanjut andrew

"Iya kak" lanjut ghe

"Selamat datang di ekskul pramuka"

"Maksudnya???" tanya ghe gak ngerti
"Iya gue ketua pramuka disekolah ini" tambah andrew
"Jadi kita sama-sama satu ekskul" tanya ghe seperti orang bego
"Iya,kenapa.loe gak suka ya??" tanya andrew

Suka bangeeett dalam hati ghe
"Gak kok hanya saja gue kaget"
"Oh ok,kalau ekskul seni nnt sore ada pertemuan perdana jadi ras loe harus datang."
"Ok kak" lanjut laras
"Kalau ekskul pramuka hari jumat jam 3 sore,dan elo juga harus datang ghe kalau terlambat gue yang bakalan hukum loe,loe tau kan tata tertib di pramuka".tambah andrew
" Siap sudah kak" kata ghe membuat andrew dan laras tertawa.

"Loe ini skarang belum saatnya ekskul jd biasa aja ke gue". Tambah andrew
" oh ya kak kalau gitu kita permisi mau pulang dulu yah" kata laras
"Ya sudah hati-hati di jalan"
"Kak andrew bilang sama aku atau ghe nih??"
"Kalian berdua kali" lanjut andrew yang saat itu wajahnya berubah menjadi merah.

"Ghe gue duluan yah soalnya jemputan ku udah ada" laras pamit
"Iya gue lagi nunggu mang ujang dulu katanya lagi di bengkel".kata ghe melanjutkan.

Sudah hampir satu jam ghe menunggu mang ujang,tapi tak kunjung datang tiba-tiba hujan mulai turun membasahi bumi.Ghe berteduh di pos satpam depan sekolah tiba-tiba sebuah motor kawasaki ninja hijau berhenti di pos satpam dan pemilik motor tersebut berteduh di pos satpam dia adalah kak andrew.

" kok belom pulang juga,ghe" andrew membuka percakapan
"Lagi nunggu jemputan tapi kayaknya gak datang deh,katanya tadi lagi di bengkel". Lanjut ghe
"Oohh,ya udah gue antar loe aja.tapi pas hujannya berhenti aja yah"
"Gak usah kak,biar nanti aku naik angkutan umum aja"
"Ghe,loe itu teman sepupu gue,jd sudah kewajiban gue untuk ngantar loe maupun laras". Lanjut andrew gugup dengan wajah merahnya
" kak,kok wajah kakak merah sih??"
"Panas mungkin" kembali lagi kegugupan andrew
"Gak mungkin kak,kan sekarang lagi hujan" tambahku
"Iya juga sih,gak tahu juga kenapa wajah gue merah"
"Coba gue periksa kak,sapa tau kakak sakit"kataku sambil memegang jidat kak Andrew
" gak kok kak,biasa aja" tambahku
Dalam hati mungkin dia gugup sepertiku

15 menit kemudian hujan sudah reda dan telepon ghe berbunyi

"Halo" kata ghe
"Halo ghe loe udah dirumah??" tanya laras khawatir
"Belum ras,gue masih di sklh soalnya mang ujang lama banget jemputnya" kataku sambil memainkan tali tas
"Terus loe sama siapa di sekolah??"
"Gue sama...." sebelum melanjutkan hp terputus tit..tiitt ...tiit lowbat lagi hp ku

"Siapa yg nelpon?" tanya Andrew
"Oh itu laras,dia khawatir deh kayaknya" balasku
"Ya udah kalau gitu,sini duduk entar gue ngantar loe pulang" lanjut Andrew
"Baik kak" ghe tersipu malu melihat Andrew
Setelah naik dimotor dia melajukan motornya
"Ghe pegangang yang kuat yah" kata andrew
"Iya kak" kata ghe sambil memegang pinggiran motor
"Kok belum di pegang jaket gue"
"Udah pegangan kok kak,di samping"
"Hmmpt ya udah"

Tiba-tiba ada kucing melewati jalanan dan seketika itu juga Andrew refleks mengerem mendadak sehingga ghe memeluk pinggang Andrew

"Sorry kak,soalnya kakak sih nge-remnya mendadak"sahut ghe
" iya gak apa-apa kok,kita lanjutin perjalanan kita yah"
"Iya kak"
"Ghe ..."
"Iya kak"
"Boleh gak loe jangan manggil gue kakak"
"Maksudnya??" kata ghe tak mengerti apa maksud perkataan Andrew
"Kalau di sekolah aja loe bisa panggil gue kak andrew,kalau di luar sekolahan panggil gue andrew aja"
"Tapi kan kak...."
"Gak ada tapi-tapian"
"Ya udah deh kak"
"Gheee kan gue udah bilang jangan panggil gue kakak kan"
"Sorry ndrew,gue risih deh ndrew panggil nama aja kayak gak sopan aja"
"Gak apa-apa kok"

Sesampainya dirumah ghe
"Makasih ya ndrew udah ngantarin pulang kalau gak ada loe gue pasti pulangnya naik angkutan umum"
"Iya sama-sama,sampai ketemu besok ya"
"Iya,bye"

Setelah dirumah mama bertanya seribu pertanyaan yang harus ku jawab.karena pulang sekolah telat jam 15: 00
"udah dong ma aku capek,lapar, ngantuk dan gerah" jawabku
"Yah sudah ganti baju dan makan gih" kata mama lembut

*****
"Selamat sore tante ana" suara andrew mengejutkan tante ana yang juga mama Anti.
"Sore,ekh kamu ndre tante kira siapa." sambut tante ana
"Anti ada tan??"
"Tumben-tumbennya kamu nyari anti,ada apa?"
"Gini tan,aku mau curhat mau nyari solusi dari masalah aku tan"
"Emang kamu punya masalah apa sih"
"Cinta"
"Cinta??" beo tante ana
"Iya tan,dan ini hanya bisa diselesaikan oleh Anti"
"Ya udah kalau gitu langsung aja ke kamar dia,pasti belum bangun juga tuh anak.kerjaannya tidur melulu"
"Siapa dulu anti mau dilawan tan,kalau ada lomba tidur nih kasih dia ikut pasti dia yang jadi juara"
Tante ana dan Andrew tertawa

"Annntttiiiiii bangun" suara Andrew membangunkan Anti
"Ihhh apaan sih loe ,datang-datang teriak"teriakan Andrew membuat Anti terbangun dari mimpi

"Woi,loe lupa apa kalau gue mau curhat sama loe". Lanjut Andrew
" oh iya gue lupa,emang loe mau curhat apa ke gue"tanya Anti
"Gini gue tanya dan loe harus jawab jujur ok"
"Iya,emang apaan sih"
"Loe kenal ghe dari kapan??"
"Dari gue SD"
"Jadi loe dan ghe udah temenan dari SD kan"
"Hmmpt,terus"
"Dia udah punya pacar gak?"
"Setau gue sih belum,soalnya dia orangnya pemalu tapi pintar sih"
Tambahnya
"Terus ulang tahunnya kapan??"
"Tanggal 5 Nopember"
"Yang dia suka apaan sih??"
"Dia suka.....wait,jangan bilang kalau loe suka sama dia lagi.Ayo jawab jujur ke gue" tanya Anti penasaran
"Jadi gue harus jujur nih"
"Iya dong"
"Sebenarnya gue udah suka dia dari pandangan pertama" lanjut Andrew
"Kapan itu"
"Tadi pagi"
"Dimana??"
"Toilet"
"Hah di toilet yang benar aja loe"
"Elo jangan berpikiran negatif dong td  ghe keluar toilet berpapasan dengan gue dan gue waktu itu lagi telponan ama maxi jadinya gue gak sengaja nabrak dia" imbuhnya
"Oh gue kira"
"Jadi loe bisa bantu gue gak"
"Emangnya bantu apa sih"
"Nyomblangin gue dengan ghe"
"Ok bisa tapi ada syaratnya"
"Apa syaratnya??"
" loe harus traktir gue selama satu minggu".
"Ok kalau gitu"
"Deal"
"Deal" kata Andrew sambil memegang tangan Anti

****
Disisi lain laras yang saat ini sedang bersama ghe asik menghabiskan dua potong kue yang di siapkan mama ghe.

"Ghe ,dari tadi gue perhatiin loe kayaknya lagi senang deh"kata laras membuka percakapan diantara mereka.

" gue gak tahu kenapa dengan perasaan gue saat ini"

"Emang bagaimana perasaan loe sekarang?" tanya laras

"Berbunga-bunga,tadi gue dianterin pulang Andrew"

"Apaaa loe dianterin pulang Andrew,maksud gue kak Andrew" balas laras setengah tak percaya.

"Iya ras,kayaknya cinta gue gak bertepuk sebelah tangan deh".

" maksudnya loe ka Andrew suka juga sama loe"

"Maybe yes,maybe no"
"Ya udah kalau gitu loe positive thingking aja"

"Ya udah ghe gue balik dulu yah ,udah malam juga"
"Ok,sampai ketemua besok ya"
"Iya,hati-hati di jalan yah"

*********
Ini kisahku yang nyata terjadi di kehidupan gue