First Love Story [ END ]

FLS 14

Hari ini merupakan hari yang ditunggu-tunggu Ghe karena ia akan bertemu dengan orang tersayangnya.

Andrew !! Bukan itu bukan Andrew akan tetapi Papanya yang akan pulang sejak beberapa bulan tak bertemu.

Yup,Papanya adalah seorang Kapten kapal yang sangat berpengaruh didunia bisnis.Selain menjadi kapten kapal ayahnya adalah pebisnis yang terkenal di kalangan atas.

Tak heran kalau ia tinggal di daerah kompleks perumahan elit, tapi itu tak membuat Ghe sombong karena apa yang ia punya akan tetapi Ghe menjadi orang yang sangat baik dan tidak sombong.Sifatnya itu perpaduan antara papa dan mamanya,yupz Ghe cantik di luar dan dalam kepribadian Ghe itulah yang membuat Andrew tergila-gila dengannya.

*****
Pagi itu Ghe sangat cantik menggunakan dress hijau tosca dengan rambut dikepang membuat penampilannya terlihat sempurna.

Mamanya yang dari tadi memperhatikan tingkah anaknya bermondar-mandir didepannya hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Sayang duduk dulu,bentar lagi papa akan pulang tadi mama ditelpon katanya papa ada urusan dulu sama klien bisnisnya" kata mama menjelaskan agar anaknya mau bersabar.

"Ya,mama kok papa gitu sih emangnya gak kangen apa sama Ghe" kata Ghe dengan gaya merajuknya.

Sedang asik ngobrol Ghe dengan mamanya tiba-tiba teleponnya berdering dan dengan cepat Ghe mengangkat teleponnya sebelum itu ia melihat siapa orang yang menelponnya dan dilayar menunjukan sebuah nama

Andrew....

Dengan sigapnya Ghe mengangkat handphonenya dan sekilas berbicara dengan Andrew.

"Hallo,honey lagi ngapain ?" tanya Andrew setelah teleponnya diangkat oleh seseorang yang ia tahu yaitu pacarnya.

"Gini,Ndre bentar ya nanti aku nelpon balik soalnya ini penting banget". Kata Ghe dengan terburu-buru

"Tapi...." sebelum melanjutkan kalimatnya tiba-tiba handphonenya mati,bukan karena habis pulsa atau lowbat akan tetapi dimatikan oleh Ghe.

Ghe kenapa ya, kok dia seperti menghindar gitu sama gue.Batin Andrew

******
Tiba saatnya setelah beberapa jam menunggu Ghe akhirnya membuka pintu ketika seseorang menekan bel.

Tingg....toonngg....tingg...tongg..

Tiba saatnya pintu terbuka dan dari raut wajah Ghe terpancar senyum bahagia yang amat sangat bahagia.

Yupz,saat ini papanya sedang berdiri didepannya dengan baju putih kebanggannya dan topi yang selalu dikenakannya dan juga wajah yang terlihat kelelahan terlijat dari wajah tuanya.

"Papa "

"Iya sayang ini papa" jawab papanya dan setelah itu mendapat pelukan yang erat dari papanya.

Beberapa menit kemudian keluar juga mamanya dan menyambut papa dengan mencium pipi papa dengan mesra.

Hehehehe melihat mereka seperti ini,gue jadi teringat kak Andrew. Batin Ghe

Kebahagiaan yang terpancar saat ini membuat orang yang melihat kemesraan keluarga kecil mereka akan iri.

Hari ini Ghe terlihat bahagia setelah sekian lama papanya pergi dan akhirnya bisa pulang dengan selamat.

"Pa,papa udah sampai dimana aja?" tanya Ghe penasaran.

"Maksud kamu apa sayang" kata papa sambil memeluk putri semata wayang nya

"Maksud Ghe gini pa,papa udah sampai di negara apa saja?"

"Oh gitu,kalau tahun ini sih udah sampai ke Cina,Singapura,Vietnam dan India" kata papa sambil mengingat tempat-tempat yang dikunjunginya.

"Terus mana oleh-olehnya pa?" kata ghe menagih janji dari papanya.

"Ya ampun kamu itu yah,gak ada berubah sedikit pun."

"Iya ghe tahu kalau ghe selalu nyusahin papa untuk bawa barang yang ghe minta" wajah Ghe tiba-tiba terlihat murung.

"Bukan gitu maksud papa,aduh ma kenapa anak kita gak dewasa-dewasa sih,entar gak ada cowok yang mau lagi" kata papa menggoda ghe dan mendapat pelototan dari mama yang melihat anaknya yang tiba-tiba diam

"Eits jangan salah pa,biar gini-gini anak kita yang paling cantik sekarang ada yang suka loh" kata mama sambil membuka isi koper milik papa

"Oh ya,siapa?" tanya papa

"Kalau nggak salah namanya Andrew deh"

"Hmmpt Andrew ya,besok papa pingin dia datang kerumah"

Kata-kata papanya membuat Ghe terkejut,melihat tingkah anaknya yang terkejut tiba-tiba ia tertawa.

"Jangan takut,papa hanya ingin melihat dan mengenal lebih jauh siapa cowok yang berani mendekati anak papa"

"Papa" Ghe memeluk pinggang papanya

"Trima kasih pa udah ngijinin Ghe pacaran" kata Ghe dengan raut wajah senangnya.

"Iya,tapi ada syaratnya?"

"Syarat???"

"Iya"

"Apa pa syaratnya"

"Kamu harus menjadi dewasa dan harus bisa jaga diri" kata papa

"Baik kapten" kata Ghe sambil memberi hormat

Keluarga kecil itu tampak bahagia setelah kedatangan Papa tanpa disadari Ghe melupakan seseorang yang sedang menunggu teleponnya.

Andrew

Setelah sampai dikamarnya Ghe dengan cepat menekan tombol hijau untuk menelpon Andrew.

"Hallo honey"

"Hallo kamu kemana aja sih sampai telpon gue gak dijawab" kata si penelpon dengan nada suara sedikit tinggi

"Gini,sebelumnya gue minta maaf karena tak menjawab telpon kamu. tapi gue punya alasan untuk itu"

"Alasan apalagi sih?" tanya si penelpon

"Gini papa gue baru balik setelah sekian lama gak pulang dan gue gak bisa jawab telpon loe"

"Papa kamu ada dirumah sekarang?"

"Iya dan katanya papa ingin kamu datang di rumah besok"

"APA!! Kenapa bisa gitu,kok ketemu aku sih"

"Apa kamu lupa sekarang kamu pacaran sama aku"

"Baik kalau gitu,sampai ketemu besok ya"

"Iya,bye"

Papanya Ghe mau ngapain sih ngajak ketemuan.Batin Andrew

*************
Happy Reading ya

Jangan lupa vote dan komentar kalian