FLS 29

480 16 0
                                        

Tuhan lancarkan pertemuanku dengan Stefan teman masa kecilku, dan berikan kami hati yang sama-sama melayani Engkau Tuhan seperti cita-cita kami waktu kecil. Batin Ghe

Setelah berdoa dalam hati Ghe menutup matanya dan beristirahat. Keesokan harinya Ghe terbangun dari tidurnya pukul delapan pagi karena hari ini adalah hari libur sekolahnya sehingga ia bisa tidur lebih lama dari biasanya.

Hari sabtu merupakan hari pertemuan sepasang kekasih namun tidak bagi Ghe hari ini dia akan bertemu dengan teman lamanya yang sudah lama ia cari.

Siang itu Ghe berdandan sederhana tak seperti biasanya, Adit yang melihat Ghe berdandan menimbulkan pertanyaan dalam hatinya dan bertanya kepada Ghe.

"Dek, kamu mau kemana hari ini?" tanya Adit ingin tahu.

"Gue mau ketemu teman lama kak" jawab Ghe singkat sambil merapikan pakaiannya.

"Kok ketemu teman aja rapi banget, mau jalan sama Laras ya?" tanya Adit sekali lagi.

"Bukan kak, kak Adit gak kenal deh sama dia. Kapan-kapan gue kenalin deh, ya udah kak gue berangkat dulu soalnya dia udah berangkat tuh" ucap Ghe sambil berpamitan kepada Adit.

"Perlu kakak anter?" tanya Adit

"Gak perlu kak, gue naik taksi aja supaya liburan kakak gak keganggu" jawab Ghe sambil berlalu dari hadapan Adit.

Adit hanya bingung melihat tingkah laku adiknya itu yang tak seperti biasanya, tiba-tiba ia teringat dengan Andrew dan menelpon menanyakan apakah Andrew tahu siapa orang yang akan ditemui Ghe.

"Hallo"

"Hallo kak ada apa" jawab Andrew

"Gini Ndre lo tahu gak Ghe sekarang lagi jalan?" tanya Adit

"Iya kak, tadi Ghe telepon gue katanya dia mau ketemu sama teman lamanya" jawab Andrew

"Oohhh ya udah kalau gitu, oh iya lo gak ada acara kan hari ini Kita main PS yuk?" tanya Adit

"Sepertinya seru tuh tapi setelah gue makan aja yah kita ketemuan. Hari ini gue lagi pengen makan di resto Romaria tempat favorit gue" ucap Andrew

"Ya udah kalau gitu gue tunggu yah"

"Ok siipp"

Setelah telpon terputus Andrew bersiap-siap untuk menuju ke restoran yang menjadi favoritnya bersama mamanya.

***
Direstoran Romaria Ghe sedang mencari orang yang sedang ia tunggu-tunggu dan ia akhirnya bertemu dengannya.

"Hai" sapa Ghe melihat kearah Stefan

"Hai, lo Ghe kan?" tanya Stefan

"Iya ini gue Ghe, dan lo Stefan kan?" tanya Ghe

"Hahaha, lo itu gak berubah dari kecil ya" ucap Stefan

"Lo juga sama,tapi lo sedikit ganteng sih dari waktu kecil" Ghe berbasa basi

"Oh ya lo mau pesan apa?" tanya Stefan

"Kan lo tahu makanan kesukaan gue ngapain tanya lagi sih" ucap Ghe

"Gue kirain lo udah gak suka dengan makanan kita waktu kecil"

"Masih dong" jawab Ghe

Ghe dan Stefan sedang asik ngobrol namun Andrew yang saat itu tak mengetahui keberadaan Ghe duduk di belakang mereka. Andrew mendengar Ghe dan Stefan berbicara namun satu hal yang tak bisa Andrew pungkiri bahwa ia bisa mendengar suara Ghe dibelakangnya.

"Oh ya Stefan, lo punya pacar sekarang Kenalin dong?" tanya Ghe

"Gue dulu punya pacar namun sekarang gak punya, lo mau gak jadi pacar gue?" tanya Stefan

"Hahaha lo dari dulu gak berubah ya, sama aja bercanda lo gak mempan buat gue" ucap Ghe

"Gue serius Ghe, lo mau gak jadi pacar gue" tanya Stefan sekali lagi dengan nada serius

Andrew yang tak tahan melihat Ghe dan Stefan berpegangan tangan akhirnya membuka suaranya.

"Ghe, jadi ini yang lo bilang teman lama. Teman apa temen sih?" ucap Andrew sedikit emosi

"Andrew !!! Lo kok bisa disini sih?" tanya Ghe

"Yang seharusnya tanya itu gue, ngapain lo disini hah" amarah Andrew memuncak.

"Siapa sih lo?" tanya Stefan pada Andrew.

"Gue..gue, emangnya Ghe gak ngasih tau lo siapa gue hah!!!" ucap Andrew

"Lo kenapa sih Ndre?" ucap Ghe yang saat itu menahan tangisnya.

"Seharusnya gue yang nanya lo ini kenapa, tega ya lo nusuk gue dari belakang Ghe" ucap Andrew sambil berlalu dari keduanya.

Ghe meminta maaf kepada Stefan dan mengejar Andrew namun sia-sia, Andrew malah berlari meninggalkan Ghe dan menjalankan mobilnya dengan kencangnya.

*******
Hai Readers
Thanks ya udah sempatin waktu kalian buat baca ceritaku.

Jangan lupa vote dan komentar kalian sangat author perlukan buat bisa menambah semangat untuk nulis lagi.

Salam Author

First Love Story [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang