FLS 38

470 17 0
                                        

🎶Disini ku sendiri melawan sepiku, dimana dirimu berada kutak tahu walaupun kau tak disisiku namun ku yakin kau bersamaku selamanya🎶🎵🎸🎼🎼

Selalu dan selalu begitu Andrew memang orang yang bisa membuat Ghe nyaman, karena dengan suaranya Ghe bisa merasa nyaman dan bahagia.

Namun Ghe tak bersama Andrew saat ini dia berada di Australia sedang check up kesehatannya beberapa hari yang lalu sempat masuk rumah sakit.

"Ya Tuhan buat Ghe menjadi orang yang selalu baik dan selalu ada untukku" doa Andrew ketika menghentikan permainan gitarnya.

Selama empat hari ini Andrew tak bisa berdiam diri dirumah dia selalu mencari tahu keadaan Ghe pada Adit yang kala itu berada disurabaya.

"Hallo Adit" ucap Andrew

"Hallo Ndre ada apa?" tanya Adit.

"Ghe udah pulang?" tanya Andrew khawatir.

"Ini gue lagi dibandara mau jemput Ghe sama tante" ujar Adit sambil melihat kearah penumpang yang baru saja turun.

"Udah dulu yah Ndre sepertinya Ghe udah turun tuh gue liat bentar ya, kalau udah ada dia nanti gue nelpon lo deh" tambahnya dan setelah itu Adit menutup teleponnya dan mencari keberadaan Ghe.

Ghe kala itu sedang berjalan bersama mamanya dan memegang kopernya menuju ke arah pintu keluar disambut Adit yang tersenyum padanya.

"Adit, tante terima kasih banget Adit mau jemput tante dan Ghe. Oh iya tante harus balik lagi soalnya besok harus meeting sama klien, tante mau minta bantu kamu sekali lagi tolong jaga Ghe buat tante ya" ucap tante Rita ketika menyerahkan Ghe kepada Adit.

"Siap tante, lagi pula Adit masih belum ada kuliah juga jadinya bisa dong jagain Ghe. Tapi hanya dua minggu aja soalnya Adit udah mau susun proposal" ucap Adit kepada tantenya.

"Ok siip, minggu depan tante pulang kok" ucap tante.

"Ya udah ma, hati-hati ya jangan lupa makan" ucap Ghe mengingatkan.

"Kamu juga, ingat apa kata dokter. Kamu harus istirahat yang banyak jangan banyak pacaran ok" kata tante Rina

"Apaan sih mama, lagi pula kan bentar lagi ujian kenaikan kelas pasti aku bakal dirumah terus" kata Ghe sekali lagi setelah itu mamanya berpamitan sambil mencium pipi anaknya.

Adit mengangkat koper Ghe dan mereka menuju ke mobil sport Ghe yang dipinjam Adit, dalam perjalanan mereka hanya berdiam diri tak ada yang membuka percakapan sehingga bunyi telepon Adit berdering.

"Iya ada apa lagi?" tanya Adit kepada orang yang menelponnya.

"............."

"Ya udah, tunggu" Adit menyerahkan ponselnya pada Ghe dan berbicara kepada orang yang menelponnya.

"Hallo" ucap Ghe

"Hallo, lo kok gitu gak ngasih tahu kalau mau ke Australia sih?" tanya Andrew

"Yah karena waktu itu gue gak mau ganggu lo ujian, makanya gue gak ngadih tahu lo kalau gue ke Australia untuk check up" ucap Ghe.

"Ya udah kalau gitu gue ke rumah lo sekarang yah" ucap Andrew

"Ngapain?" tanya Ghe penasaran.

"Sayaaaaanngg gue itu kaaaanngggeeenn sama lo tau" ucap Andrew

"Dasar alay, iya datang aja gue juga kangen kok sama lo" kata Ghe menutup teleponnya.

Selama perjalanan pulang Ghe dan Adit hanya berdiam diri tak ada yang memulai percakapan, mungkin karena Adit capek dan begitu juga Ghe. Ghe menutup matanya sambil memutar lagu di headset dan mendengarkannya.

*********
Hai readers gimana kabar kalian?
Pasti baik kan? Atau malah lagi sakit?

Hmmm Author mau kasih tau sama readers bahwa cerita Author bentar lagi akan tamat.

Tapi....tapi .....
Readers tenang aja bakal ada sesion ke 2 kok tapi ini masih rahasia Author dong.

So jangan lupa baca ya !!!!
Dan nantikan sesion ke  2 cerita ini

First Love Story [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang