First Love Story [ END ]

FLS 22

"Papa!!! Nggak-nggak mungkin tante, papa udah janji kalau papa akan pulang" kata Ghe sambil memeluk tante Nita.

"Yang sabar ya dek" kata tante Nita menghibur Ghe yang kini sudah menangis di pundaknya.

Andrew dan Adit hanya bisa mematung ditempat mereka tak bisa mengeluarkan sepatah kata apapun.

"Mama mana tante?" tanya Ghe terisak

"Mama kamu lagi ngurusin kepulangan papa kamu Ghe" kata tante Nita

"Tante kenapa papa ninggalin Ghe sendiri sih,apa papa gak sayang sama Ghe" tanya Ghe dengan nada sedihnya dan hanya dijawab dengan tepukan tangan dari tante Nita pada punggung Ghe.

Adit dan Andrew yang sedari tadi melihat Ghe hanya bisa memberikan semangat dan dorongan agar Ghe bisa melanjutkan hidup.

"Yang sabar ya dek,mungkin Tuhan lebih sayang sama om Josh" kata Adit yang saat ini mengambil alih mamanya untuk menenangkan Ghe

"Iya yang, kita semua gak tahu apa rencana Tuhan buat hidup kita masing-masing. Kamu ikhlasin aja yah kepergian papa" kata Andrew menambah perkataan Adit.

"Hiks...hiks...t-tapi kak pa-papa udah jan-janji kalau liburan ka-kali ini kita ba-bakal jalan-jalan ke Surabaya" jawab Ghe dengan sesengukkan karena tangisannya.

"Kakak janji akan ngajak lo jalan-jalan tapi lo gak nangis lagi yah" hibur Adit

"Hiks...hiks..ta-tapi kak a-aku maunya sa-sama papa"

"Ghe kan sekarang ada kita aku sama Andrew yang akan ngajak lo kemana-mana yang lo mau" kata Adit masih menghibur Ghe.

Andrew tahu Ghe gak bisa dipaksa kalau dia maunya gitu yah harus dituruti dan kali ini tak ada pilihan lain bagi Andrew untuk mengakhiri ini semua,ia tak tahan melihat keadaan Ghe yang rapuh seperti ini.

Andrew menelpon Laras dan memberitahukan kondisi Ghe saat ini dan balasan Laras bahwa dia akan datang lima belas menit lagi.

Lima belas menit berlalu dan kini hanya Ghe dan Andrew didalam kamar karena Andrew masih saja membujuk Ghe untuk makan,akan tetapi Ghe tidak menghiraukannya.

Tak berapa lama Andrew membujuk Ghe untuk makan,pintu kamar Ghe diketuk oleh Adit dan dibuka Andrew didapatinya Adit bersama Laras. Andrew memberi kode ke Laras untuk membujuknya makan.

"Gheee.... Sorry gue baru bisa datang sekarang, tadi gue dapat berita dari Andrew" kata Laras sambil memeluk Ghe

"Hiks...hiks...Ras pa-papa gue, hiks...hiks..."

"Iya gue tahu,gue juga bisa ngerasain kesedihan lo. Lo ingat kan kalau mama gue udah meninggal, gue juga bisa ngerasain apa yang lo rasain sekarang kehilangan orang yang kita cinta" hibur Laras

"Ras, temani gue ya" kata Ghe kembali lagi setelah mendapat anggukan kepala dari Laras."Ndrew kalau gitu ka-kamu bisa pu-pulang se-sekarang hiks...hiks..."

"Tapi gue mau nemenin lo disini yang" kata Andrew

"Gu-gue gak bisa egois ta-tahan lo disini, se-sebentar la-lagi lo ujian akhir dan i-itu hanya tinggal beberapa minggu lagi"

"Iya kak,lagi pula udah beberapa hari ini kakak gak masuk sekolah dan udah beberapa hati ini kakak bolos pengayaan disekolah kak" lanjut Laras

Ucapan Laras barusan membuat Ghe tak enak hati kepada Andrew yang rela tak mengikuti pengayaan demi menemani dirinya,perasaan bersalahnya membuat dia lupa akan satu hal yaitu Andrew masih mencintainya dan ingin melindungi dirinya.

"Maaf" Ucap Ghe kepada Andrew

*******
Hai....hai.....hai...
Kembali lagi dengan Author disini.

Gimana ceritanya ??

Apa yang akan kalian katakan kepada pemeran FLS

Ghe

Andrew

Laras

Adit

Komentar dan Vote kalian ditunggu yah