FLS 21

547 14 0
                                    

Tak terasa sudah dua hari mereka menunggu informasi dari om Josh akan tetapi tak ada berita apa pun dari orang itu.

Begitu juga dengan teman-teman ABK kapal lainnya yang selamat,tak seorang pun dari mereka mengetahui keberadaan om Josh.

Kata ABK kapal yang selamat,kapal  terbakar saat mereka berada di antara selat sunda dan beberapa dari mereka terjun ke dalam laut sebelum ledakan itu terjadi.

Setelah menunggu beberapa hari akhirnya mereka diberikan informasi bahwa korban kecelakaan kapal lainnya berhasil dieksekusi.

Ghe yang sedari tadi mengurung diri dikamar tak makan apa-apa hanya tangisan yang keluar dari mulutnya, tak seorang pun yang mampu membujuknya untuk makan.

Akhirnya Adit mengetuk pintu untuk menenangkan sepupunya,akan tetapi usahanya sia-sia Ghe tak menghiraukan apa yang dibilang Adit.

"Ghe,lo harus kuat demi tante Rina dan lo harus berjuang untuk bisa mengetahui keberadaan om Josh" Adit berbicara dibalik pintu namun tak dihiraukan Ghe sedikit pun.

Gimana sih membujuknya.batin Adit

Beberapa saat tak mendapatkan respon apa-apa dari Ghe akhirnya Adit menelpon Andrew yang saat itu tengah mempersiapkan ujian akhirnya.

"Hallo,Andrew?" tanya Adit

"......."

"Lo lagi dimana sih?" tanya Adit sekali lagi.

"........"

"Oh gini ndrew, gue boleh minta tolong gak?"

"........"

"Lo habis dari sekolah datang kerumah Ghe dulu yah"

"........"

"Dia dari semalam gak keluar kamar dan juga belum menyentuh makanan apa pun" jawab Adit

"......."

"Ok,gue tunggu"

Setelah menelpon Andrew,Adit membawa kembali makanan yang sudah disiapkannya ke ruang makan sambil menunggu informasi dari ayah dan ibunya yang sedang ke rumah sakit untuk tes DNA.

Ghe kembali menerawang kearah jendela dan dilihatnya motor Andrew melewati pagar rumahnya dan memasuki halaman rumahnya.

Akan tetapi Andrew tak mengetahui ada yang memperhatikannya, beberapa saat setelah Ghe melihatnya lewat jendela tiba-tiba ketukan pintunya membuatnya tersentak kaget dan segera membuka pintunya.

"Hai sayang, kamu apa kabar?" tanya Andrew setelah pintu kamar Ghe terbuka dan didapatinya Ghe dengan kondisi mata sembabnya dan rambut yang acak-acakan.

"Gue pengen sendiri dulu,lo sebaiknya pulang aja" kata Ghe sambil menutup pintu dan dihalang oleh Andrew.

"Apa lagi sih?" tanya Ghe kesal

"Gue mau ngomong sama kamu Ghe" kata Andrew memaksa untuk masuk kedalam kamar.

"Mau ngomong apa lagi, aku lagi pengen sendiri"

Setelah Ghe membuka kembali pintu kamarnya Andrew masuk kedalam kamar dan duduk diatas kasur,sambil memainkan gunting yang sudah disiapkannya.

"Sekarang lo mau ngomong apa sih?" tanya Ghe sambil berdiri didepan Andrew yang sedang duduk.

"Lo ingat waktu om Josh nyuruh gue datang waktu kita baru jadian" tanya Andrew

"Hmm"

"Waktu itu gue bingung mau ngapain,tapi lo bilang kalau om Josh orang baik dan itu juga yang buat gue mau ketemu papa lo"

"Terus"

"Waktu itu papa lo minta gue untuk ngejagain lo sama mama lo"

"Lalu"

"Gue waktu itu mau saja mengiyakan keinginan papa, dan waktu itu juga gue terus berpikir bagaimana caranya supaya lo bisa jadi dewasa kalau gak ada gue disamping lo"

"Dan lo tau itu nyiksa gue banget waktu gue nyuekin lo,lo tau gue khawatir waktu lo pingsan"

"Gue tau"

"Dan lo juga mau buat gue khawatir sama lo lagi kali ini?"

"Maksudnya?" tanya Gje tak paham maksud perkataan Andrew

"Lo mau gue khawatirin lo,lo tau apa yang lo lakukan kali inj udah buat gue khawatir tau"Andrew menghela napasnya dan membuang kasar setelah itu melanjutkannya.

" Lo udah buat gue khawatir karena dari semalam lo gak makan apa-apa"

"Pasti kak Adit yang bilang kan?"

"Iya, dan gue gak mau orang yang gue sayang terjadi apa-apa"

"Misalnya?"

"Sakit"

"Ya udah kalau gitu"

"Maksudnya?" tanya Andrew

"Mana makanannya sekarang gue akan makan dan lo gak usah ngawatirin gue lagi"

"Gue suka kalau lo bisa dengerin gue lagi" kata Andrew

Mereka asik berbicara tiba-tiba Adit datang tak mengetuk pintu dan masuk sambil menangis.

"Ghe,p-paa....papa lo" kata Adit terbata-bata

"Kenapa dengan papa kak?" tanya Ghe

"Papa lo udah ketemu Ghe" kata Adit sambil memeluk Ghe

"Apa !!! Beneran kak??"

"Beneran, tadi ibu telpon dan bilang om Josh udah ketemu tapi-"

"Tapi kenapa kak?" tanya Ghe

"Om Josh udah meninggal" kata Adit sambil menangkup kedua tangannya ke pipi Ghe.

"Pa-papa..me-meninggal??"

Andrew menutup mulutnya dengan tangannya dan kemudian memeluk Ghe dan menangis bersama.

******
Udah Selesai juga akhirnya part ini
Sorry kalau banyak typo.Maklumin aja yah?

Gimana menurut kalian ceritanya?

First Love Story [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang