First Love Story [ END ]

FLS 16

Cinta....
Cinta membuat orang lupa siapa dirinya,cinta membuat orang lupa apa impiannya dan cinta juga membuat seseorang menjadi buta begitulah cinta menurut Ghe.

Siang itu Ghe dan Andrew berada di halaman belakang rumah menikmati indahnya karya Tuhan membuat keduanya tak menyadari hadirnya Papa Ghe sampai akhirnya mereka dikejutkan oleh papa.

"Ngapain kalian kok seperti memikirkan sesuatu" tanya om Josh menepuk pundak keduanya.

Seketika itu juga mereka membuka mata dengan terkejutnya sehingga om Josh hanya tertawa melihat tingkah kedua orang itu.

"Lagi mikirin apa sih?" tanya om Josh lagi

"Gak pa,ini Andrew nyuruh bayangin kalau impian dan harapan kita terwujud" lanjut Ghe

"Emangnya apa harapan dan impian kamu nak?"

"Gini om, impian saya menjadi seorang dokter terkenal dan dikagumi oleh semua orang" jawab Andrew dengan semangatnya

"Oohh gitu,bagus. Semoga apa impian kamu tercapai dan kamu menjadi seorang yang sukses"

"Amin" jawab Ghe dan Andrew bersama-sama

"Terus apa impian kamu Ghe?" tanya papa lagi kepadaku ketika kami mulai meminum jus jeruk buatan mama

"Hmmm kalau impian aku sih nggak terlalu mewah sih" kata Ghe membuat semuanya mengerutkan dahi bingung tentang apa impian Ghe selanjutnya.

"Emangnya impian kamu apa sayang" tanya mama yang kali ini ikut ngobrol bersama kami

"Impian aku cuma bisa buat orang lain bahagia dan juga aku bisa berguna bagi nusa dan bangsa" kata Ghe membuat semuanya hanya terdiam sejenak ketika itu Andrew membuaka suara nya.

"Gini tante om,Impian Ghe sebenarnya menjadi Guru yang berguna bagi masa depan bangsa" jawab Andrew ketika mereka sedang asik memikirkan apa impian anak mereka

"Oohh gitu,ok mama dan papa dukung apa impian kamu selanjutnya tapi ingat akan satu hal kamu harus menjadi pribadi yang rendah hati seperti sekarang ini" lanjut om Josh

"Baik pa" jawab Ghe mengiyakan keinginan papanya

Mereka larut dengan percakapan-percakapan membuat Andrew lupa waktu ketika itu hari mulai gelap.

"Maaf om,tante sebaiknya aku harus pulang soalnya sudah sore" pamit Andrew kepada mama dan papa

"Ok hati-hati bawa motornya jangan ngebut" lanjut mama dengan senyuman diwajahnya.Ya mama suka sekali dengan anak laki-laki karena mama tak mempunyai anak laki-laki.

Dulu waktu mama mengandungku ia sangat menginginkan anak laki-laki tetapi kenyataannya aku yang lahir dan kenyataan yang lebih pahit selanjutnya mama tak bisa hamil lagi ketika mengandungku dokter bilang sama mama kalau kandungannya bermasalah dan mereka mengangkat rahim mama.

Itulah kenyataan pahit yang harus diterima mama.Mama sangat menyayangiku dia selalu menjaga ku, melindungiku seperti dia melindungi kedua bola matanya.

Ia yang aku sayang dan aku banggakan seketika kedua kelopak mata Ghe meneteskan airmata dan membuat mama dan papanya khawatir.

"Apa yang kamu pikirkan sayang?" tanya mama seketika itu juga aku menghapus air mata yang jatuh di pipi.

"Gak apa-apa kok ma" jawabku berbohong

"Kalau kamu ada masalah cerita sama mama dan papa" kata papa

"Gak kok pa,aku hanya terharu melihat keluarga kita sekarang" kata-kata Ghe seketika itu juga membuat kedua orang tuanya berhenti makan dan menatapnya.

"Ada apa dengan kamu sayang? Jangan membuat mama khawatir Ghe" tanya mama tanpa sadar mengeluarkan air mata.

"Aku hanya berpikir seandainya aku punya anak nanti,aku bisa nggak jadi seperti mama.Mama begitu melindungi aku dan menjaga aku seperti menjaga kedua bola mata mama sendiri" ghe tak hentinya menangis dan ia merasakan sesak didadanya.

Mama memelukku dengan erat membuatku merasa aman didalam pelukannya.

"Sayang kamu juga bisa seperti mama hanya saja kamu harus kuat menghadapi semua persoalan hidup. Hidup itu berawal dari impian kalau kamu jatuh,bangun lagi.Kalau kamu kalah,coba lagi.Kalau kamu gagal kamu harus bangkit sampai Tuhan berkata waktunya kamu untuk pulang" kata mama malam ini membuatkan menjadi lega.

Thanks mom semoga suatu saat aku bisa menjadi seperti dirimu yang begitu tegar menghadapi persoalan hidup.

**********
Part ini aku buat khusus untuk almarhuma Mamaku yang telah pergi ke Rumah Bapa

Semoga semua yang di ajarkan akan ku ingat selalu.

I Miss U Mom