First Love Story [ END ]

FLS 12

Andrew ....

Seketika itu juga Ghe mematung melihat sepasang muda-mudi bergandengan tangan memasuki loket penjualan tiket bioskop.

Dengan positive thinking yang Ghe punya dia akhirnya menuju ke arah loket dan berada dibelakang cewek itu. Sedang asik-asiknya ngantri cewek didepan Ghe memeluk dari belakang cowok didepannya, dengan refleks cowok itu membuka tangan cewek itu dengan kasarnya.

Ya,cowok itu adalah Andrew dan cewek sekarang disebelahnya adalah mantan pacarnya Chelsea.Chelsea itu orangnya selain cantik, bertubuh langsing seperti gitar spanyol, berambut panjang, mata yang sipit membuat semua orang terpana akan kecantikannya termasuk Andrew.

Chelsea memang dulunya satu sekolah dengan Ghe dan Laras akan tetapi karena masalah tawuran antar genk Chelsea salah satunya ketua genk itu akhirnya dikeluarin dari sekolah.

Setelah mendapat tempat yang nyaman dan mudah mengontrol gerak-gerik mereka akhirnya film yang mereka tonton akhirnya diputar lampu didalam bioskop akhirnya dimatikan, yang membuat Ghe semakin penasaran apa yang dilakukan mereka.

Tiba-tiba Ghe mendapat ide kalau mau mengerjai mereka berdua,akan tetapi niatnya untuk mengerjai diurungkannya karena mendengar percakapan mereka.

"Say, gimana kabar sekolah kamu?" tanya Chelsea

"Baik,kalau kamu disekolah masih bandel juga?" kata Andrew balik nanya

"Hmm gue udah tobat sayang,gak seperti dulu lagi"

"Lo dulunya gak seperti itu deh perasaan"

"Itu karena si cunguk cecesi yang ngajak gue" kata chelsea membela diri

"Cecesi??!!" tanya Andrew tak mengerti akan maksud Chelsea

"Iya itu sih singkatan, cecesi itu artinya cewek-cewek sinting"

"Oohh" kata Andrew sambil meminum sebotol cocacola yang dibelinya.

"Sayang, kamu kangen gak sama aku" tanya Chelsea sekali lagi

Andrew yang dari tadi terdiam mendengar perkataan Chelsea membuka suaranya.

"Sorry Chelsea gue sebenarnya kangen sih sama kamu tapi..." Andrew menggantung kalimat terakhirnya.

"Tapi kenapa ndre" tanya Chelsea penasaran

Ghe dan Laras yang sedari tadi menahan membuka mulutnya akhirnya Laras yang membuka mulutnya dan Ghe hanya diam melihat tingkah kedua orang didepan mereka.

"Tapi kak Andrew sudah punya orang yang dia sayang" kata Laras sambil menatap tajam kearah Andrew dan Chelsea

Orang yang merasa namanya disebut akhirnya membalikkan badannya dan seketika itu pula wajahnya terlihat pucat. Chelsea dengan sok tak bersalah meraih tangan Andrew dan menatap wajah Laras yang sadari tadi berubah menjadi merah.

Kejadian yang sungguh memalukan yang dialami oleh Ghe, akhirnya Ghe menarik tangan Laras keluar dari gedung bioskop karena takutnya si Laras malah marah-marah sama Andrew.

"Lepasin Ghe , gue udah bilang kan sama lo tapi lo malah bilang ke gue kalau gue harus berpositif thingking. Nah buktinya sekarang sudah didepan mata kita semua" kata Laras panjang lebar

Ghe dan Laras berjalan kearah pintu keluar bioskop akan tetapi langkah mereka terhenti karena merasa nama keduanya dipanggil.

"Ghe...Laras...." kata Andrew berlari kearah keduanya namun diikuti oleh Chelsea.

"Apa lagi sih kak" tanya Laras sambil menarik lengan Ghe kearah belakang punggungnya.

"Gini Ras gue mau ngejelasin semuanya" kata Andrew

"Emangnya pacar kamu itu dia ya?" tanya Chelsea

"Kalau iya kenapa dan kalau tidak apa urusan lo " kata Laras menahan emosi yang sudah memuncak.

"Ras,ayo pulang sekarang" kata Ghe sambil menarik baju Laras tak terasa pipinya mulai dibasahi oleh air matanya.

"Ras , pliss gue mau ngomong ..."

"Mau ngomong apa lagi ka, katanya mau pergi sama sepupu kok sepertinya malah kencan sama mantan" kata Laras memotong percakapan Andrew

"Dengar dulu penjelasan gue" lanjut Andrew

"Maaf kak ini tempat umum,kita semua bakal jadi tontonan gratis" kata Ghe membuka suaranya setelah beberapa saat menghapus air mata nya.

"Baik Ghe sekarang kita ke parkiran aja gue mau ngomong sama kamu"

Katanya pangilan kita saat ini honey kok sekarang aku kamu sih apa dia pura-pura lupa.batin Ghe

Beberapa saat mereka berjalan akhirnya sampai di parkiran, Andrew yang sedari tadi memendam emosinya akhirnya meluapkan amarahnya saat itu juga.

"Dengerin gue Chelsea,gue emang dulunya suka sama lo tapi sekarang beda gue suka sama..."

"Lo suka sama si cewek gak tau diri ini, ndre lo dengerin gue dia tuh gak pantas sama lo. Dia itu seperti gembel yang tak tau asal usulnya" kata Chelsea.

Plaaakkk....

Sebuah tamparan mengenai wajah Chelsea yang kala itu berubah menjadi merah,iya itu tamparan yang dilayangkan Andrew karena kata-katanya sangat menyakiti orang yang mendengarnya.

"Lo berani tampar gue hanya karena cewek gak jelas ini? Gue benci lo, loe juga" kata Chelsea sambil berlalu meninggalkan mereka.

Seperti halnya Chelsea,Laras dan Ghe hanya terdiam melihat kemarahan Andrew yang saat itu membuat mereka tak berkutik di depannya.

"Ras,gue mau ngomong sama Ghe boleh kan" tanya Andrew sambil meminta ijin ke Laras

"Ok gue ijinin lo buat bicara sama Ghe tapi jangan lama soalnya kita belum makan dan Ghe punya penyakit maag jadi gue harus jaga-jaga" kata Laras panjang lebar

"Kalau gitu sambil makan aja gimana?"

"Ya udah terserah lo aja maunya gimana" lanjut laras

Ghe yang sedari tadi masih berdiam diri di depan mobil Laras mengangkat wajahnya sehingga wajah Andrew terlihat jelas.

"Udah lapar ya , makan yuk" ajak Andrew dan mendapat anggukan kepala dari Ghe.

Laras sedari tadi hanya bisa melihat wajah ketakutan dari Ghe akhirnya membuat lelucon agar Ghe bisa ceria lagi namun usahanya sia-sia,Ghe hanya terdiam melihat tak ada respon dari Ghe akhirnya Andrew mengambil ahli lelucon Laras.

"Ras lo tau nggak bebek,bebek apa yang kakinya dua"

"Bebek  yang kakinya dua apa yah hmmpptt,bebek yang kakinya dua..." kalimatnya terpotong

"Bebek emangnya kakinya empat ya" kata Ghe dan membuat Laras berpikir sejenak dan tertawa

"Lelucon lo gak lucu" tambah Ghe masih dengan wajah datarnya.

Kemudian suasana kembali menegang,Ghe yang dari tadi masih syok akan tingkah Andrew kembali memikirkan akan memaafkannya atau tidak.

*******
Akankah Ghe memaafkan Andrew ?

Jangan lupa baca ya kelanjutan ceritanya

Happy reading