FLS 26

496 16 0
                                    

Waktu terus berputar ketika Andrew dan teman-temannya mempersiapkan acara untuk mereka, Laras juga ikut serta membantu melancarkan aksi dari Andrew dengan berpura-pura tak berbicara dengan Ghe.

Jam pelajaran terakhir Laras tak masuk dan juga tak mengabarkannya kepada Ghe, Ghe yang sedari tadi hanya memperhatikan penjelasan Ibu Dwi Karti hanya bisa menghembuskan napas dengan kasar.

Setelah bel berbunyi Ghe berjalan menuju ke pintu namun Dika dan Risma menghalanginya dan mencari alasan agar Ghe tak pergi dari sekolah itu karena mereka tahu Andrew dan yang lainnya sudah mempersiapkan kejutan untuk dirinya.

"Gheeee, tunggu dulu dong gue boleh gak curhat sama lo" tanya Dika mengalihkan pikiran Ghe.

"Iya Ghe gue juga pengen cerita sama lo juga masalah gue boleh kan??" ucap Risma menimpali perkataan Dika.

"Ya udah, kalau gitu gue akan denger curhatan kalian disini aja soalnya gue males pulang ke rumah" ucap Ghe sambil berjalan kearah tempat duduknya semula.

Dika dan Risma hanya saling menatap seorang dengan yang lain karena rencana mereka berhasil untuk membuat Ghe tetap tinggal disekolah dan itu artinya Andrew dan kawan-kawan bisa beraksi.

Dika dan Risma mengambil tempat didepan Ghe dan yang berhadapan langsung dengan pintu masuk kelas sedangkan Ghe duduk membelakangi pintu masuk kelas itu.

"Ya udah sekarang kalian mau curhat apa sih? Jadi penasaran" tanya Ghe

"Gue sebenarnya suka seorang cewek, tapi dia udah punya orang yang dia suka. Gue bingung harus gimana" ucap Dika mencari alasan yang tepat.

"Ya ampun Dik, gue kirain apaan. Kalau memang lo cinta sama dia, ya lo harus kejarlah lagi pula dia juga masih belum nikah kan" jawab Ghe santai.

"Hhmmm Ghe kalau gue mau curhat mengenai kita pe papa, eeehh sorry maksud gue mau curhat tentang papaku." ucap Risma sedih

"Emang kenapa papa lo Ris?" tanya Ghe penasaran.

Sementara itu Dika mengirim SMS kepada Andrew untuk segera ke kelas karena Ghe akan segera pulang setelah mendengar curhatan mereka berdua.

Bro lo dimana

Gue dan anak-anak lagi di perpus

Cepetan kesini gue dan Risma gak bisa nahan Ghe lama

Ok bentar 5 menit aja gue sama yang lain lagi Otw

Ok gue tunggu

Siipp thanks ya

Ok

Tak berapa lama Ghe mendengar curhatan Risma tentang papanya, airmatanya mulai jatuh dipipi karena mengingat papanya yang baru beberapa minggu meninggalkannya.

Risma yang melihat Ghe menangis dengan respon mengusap air mata Ghe dengan tisu yang baru saja dikeluarkannya dari dalam tas.

"Lo pasti keinget sama papa lo ya?" tanya Risma

"Hikss...hikkss... Iya Ris gue kangen sama papa" ucap Ghe menahan tangisnya

"Lo yang sabar ya, lo harus kuat. Ingat lo itu masih punya mama yang ada buat lo jadi jangan sakitin hatinya" kata Risma yang tak menyadari kedatangan Andrew dan kawan-kawan lainnya.

"Happy anniversary sayang" ucap Andrew yang sudah berada dibelakang Ghe.

Ghe menoleh kearah Andrew dan terkejut dengan apa yang dilihatnya. Seikat mawar putih berada ditangan Andrew dan boneka beruang yang dipegang oleh Laras membuatnya tak bisa mengatakan apa-apa hanya air mata yang keluar dari matanya.

"Lo kenapa Ghe, sorry kalau hari ini gue nyuekin lo" ucap Laras bingung dengan tingkah Ghe saat ini.

"Kalian jahat tau gak, hikkss....hikks...
Kalian kok tega ninggalin gue sendirian kelaparan lagi" ucap Ghe tak hentinya dan akhirnya berhenti karena Andrew menutup mulut Ghe dengan sebelah tangannya.

*******
Segini aja dulu yah nanti dilanjutin lagi soalnya lagi sibuk hehee

Jangan lupa ninggalin jejak vomment agar author tau siapa aja yang mampir

God Bless U Always

First Love Story [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang