Chapter 1 - Menjadi Ninja-

12.1K 904 52
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto
Warning : Ooc, oc, canon, Fem!Naru, SasuFemNaru, SFN, Gs, Typo, dll.
Pair : SasuFemNaru
Rate : M
Merayakan 400 Follower akun kak Octa!
flexy7- Octvlss present.
Become a Great Shinobi

Chapter 1. Menjadi Ninja
Selamat membaca!

______ _______ ______

Sasuke mengingat apa yang Hagoromo katakan; kekuatannya dengan Naruto tidak di hilangkan. Maka sebab itu, Sasuke sedang mengasah kemampuan matanya saat dirinya tidak menangkap sinyal cakra Naruto dalam Konoha.

Pria bermata onyx itu segera berlari ke apartemen si Dobe, tetapi yang dia dapatkan hanya ruangan kosong.
Seingatnya, saat umur mereka baru tiga belas tahun, Naruto selalu berada di desa dan di awasi dengan ketat oleh dua orang anbu yang salah satunya akan menjadi gurunya di masa depan.

Berhenti sejenak, Sasuke merasakan sebuah cakra yang terasa begitu familiar kian lama semakin membesar.
Itu Naruto. Ia tahu pasti.

Merasa takut akan terjadi sebuah ledakan cakra yang besar, ia segera mendatangi lokasi dimana Naruto akan turun ke dunia yang sekarang. Yeah—dunia yang ‘sekarang.’

***

Naruto membuka matanya selebar yang ia bisa. Sejauh yang ia lihat hanyalah langit biru. Biru, luas dan tak berujung.

Angin kencang yang terasa disetiap kulitnya seakan membuatnya mati rasa. Tetapi helai pirangnya yang terasa begitu menggelitik kini menambah warna pada penglihatannya.

Terlihat begitu panjang dan terus bergerak keatas.

Ah—

Dirinya jatuh.

“Rikudo—jiji... aku—“ ia mengangkat kedua tangannya, kulit tan dengan jemari yang lentik.

Lama ia memerhatikan bagian tubuhnya, punggungnya menabrak sesuatu.

Awan.

Mengangetkan! Ia kini tahu bagaimana rasanya menabrak awan yang selalu di lihatnya. “Ooh, sou ka. Aku di hidupkan lagi, huh.” Naruto meremas kepalanya. Pusing mendera tanpa bisa ia tahan.

Dalam waktu bersamaan kepalanya terasa mau pecah, sementara ia tidak bisa membalikkan badan sama sekali.

Ia, tak yakin akan selamat jika jatuh nanti.

**

Sasuke mendengus beberapa kali dalam durasi tiga puluh menit selama seharian ini.

Bagaimana tidak? Kini dirinya sedang di ikuti Naruto yang sekarang terlihat begitu manis dengan jaket oranye tanpa lengan dan celana pendek berwarna oranye.

Jika kedua tangan berkulit tan itu terangkat, Sasuke yakin betul jika pusar si pirang akan terlihat.

Dan Sasuke langsung mendengus memikirkannya.

Sasuke menepuk dahi dalam hati. "Oi, Dobe!" panggilnya, membuat Naruto sedikit memekik kaget dan bersiul sembari memalingkan wajah.

Dirinya memang tidak tahu kenapa Naruto jadi suka menguntitnya selama tiga hari ini, namun nanti dia akan mencari tahu.

"Hmmm,mm?"

"Kau belum resmi menjadi genin, jadi simpan perlengkapan senjatamu!" perintah si raven.

Sasuke mendecih pelan saat Kiba menatap Naruto dengan mata yang penuh kilatan.

Bukankah, semua teman seakademinya sudah di beritahu Sandaime jika Naruto berubah menjadi perempuan?

Become A Great Shinobi *🐌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang