Chapter 45-Pengeluaran Bijuu-

2.2K 197 67
                                    

Satu persatu ninja Konoha berdatangan ketika merasakan cakra yang begitu besar dan gelap datang.

“Kakashi-sensei—“ Sakura menghentikan seruannya ketika Sasuke berbalik dan menatap semuanya dengan dingin.

Kiba melangkah lebih maju, “Kenapa ada Sasuke disini?  Dan dimana Naruto?”

Kakashi melirik Sasuke yang hanya diam setelah dikelilingi shinobi Konoha. Ia mengikat kedua tangan Sasuke cepat yang membuat semua shinobi tergerak kaku. Melihat semudah itu menahan Sasuke yang hanya diam dengan pandangan kosong.

“Ayo, Sasuke. Ikut aku.” Seru Kakashi sambil menarik bahu Sasuke, namun pemuda itu tak bergerak, membuat semua menatapnya heran.

Jadi, Sasuke kesini tidak menyerahkan diri?

Salah besar.

“Kalau kalian ingin menyelamatkan Naruto, lepaskan aku.”

“Menyelamatkan Naruto?” Shikamaru memecah kerumunan, ia tampak dibantu Chouji yang pakaiannya dipenuhi debu. “Kakashi-sensei, dimana Naruto?”

Mereka semua menatap Sasuke dan Kakashi bergantian. Kedua pria itu tampak berdiri tenang dengan mata yang ditutupi rambut masing masing.

“Maaf, Sasuke. Jika apa yang dikatakan Madara benar, kalau kau menangkap Hachibi, utusan Kumogakure pasti akan datang kesini dan mengetahui kau sempat berada di Konoha, keempat Negara besar lain mungkin akan menyerang desa.” Ucap Kakashi, ia masih menunduk namun tangannya mencengkram bahu Sasuke kuat. “Jika aku mengejar Naruto sekarang tidak ada yang bisa menghentikanmu disini.”

Kiba melangkah mendekat dan berdiri dihadapan Kakashi. “Kalau begitu, biarkan kami yang mengejar Naruto.”

“Dia benar-benar ditangkap oleh ketua Akatsuki?” tanya Neji, maniknya terarah lurus pada Sasuke seakan ucapannya untuk pria itu.

Hinata membuka suara, ekspresi khawatir tampak begitu jelas diwajahnya. “Bagaimana dengan Katsuyu-sama yang bersamanya?”

Kakashi menatap Sasuke, Sasuke melihat Sakura yang segera tersentak. “Kau, panggil Katsuyu.” Printahnya cepat. “Sebagai murid Tsunade pasti sudah diberikan kuchiose itu.”

Sakura mengangguk takut, ia menelan pil penambah cakra miliknya lalu melakukan segel, namun ketika tangannya hendak dihentakan ketanah, Tsunade sudah menyela. “Tak perlu.” Serunya, sambil mengangkat Katsuyu dari bahu.
“Beberapa saat sebelum kami tertimbun reruntuhan, Naruto-san memaksa keluar cakra Kyuubi yang membuat potongan tubuhku terbakar. Jadi tidak mungkin untukku mengetahui lokasinya.”

Sasuke menatap Tsunade yang tampak kelelahan namun masih mampu bertahan. Beberapa lainnya bahkan masih terlihat tak kekurangan cakra sedikitpun. “Sepertinya kalian ditolong oleh Naruto dengan sangat baik.” Serunya dingin. “Seharusnya perlakuan kalian pada pahlawan desa sama tingginya seperti melihat Hokage.”

“Aku memang menghormatinya, tetapi kalau melepaskanmu begitu saja desa juga akan mendapat dampaknya!”  Kiba menarik kerah baju Sasuke, ia sedikit mendongak pada tinggi yang cukup berbeda. “Aku juga. Ingin melindunginya!”

 Ingin melindunginya!”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Become A Great Shinobi *🐌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang