Become A Great Shinobi *🐌

Chapter 21 -WEAK-

Disclaimer : Masashi Kishimoto
WARN : Oc, OOC, Canon,Typo, Fem!Naru, Fem!Haku, SasufemNaru, Genderswitch.
Genre : Adventure, Action, Romance.
Pair :  SasuFemNaru
Rate : M

Be A Great Shinobi
Chapter 21 —WEAK—

– Octvlss

Selamat membaca!
——————————————————————

Sasuke melangkah menyusuri jalan sepi yang tak biasanya. Dia menghela nafas ketika melihat gerbang Konoha yang tertutup rapat. Oh! Apa dirinya perlu melumpuhkan duo penjaga gerbang abadi Konoha juga?

SRET

BRUGH

Kotetsu dan Izumo yang baru saja hendak di lawannya sudah lebih dahulu jatuh tak sadarkan diri.  “Ternyata kalian bergerak cepat, ya!” ujarnya setelah menunduk saat merasa empat orang bercakra kelam berdiri di belakangnya.

“Uchiha Sasuke, ikut kami ke Orochimaru-sama!”

Sasuke bergeming, rasanya semua terlalu cepat. Keberadaan Naruto pun belum terendus hingga kini.

Dan saat ini, Tayuya, Sakon-Ukon, Jirobo, Kidomaru sudah berhadapan dengannya di tempat terbuka bukan menyusup ke dekat rumah sakit tempatnya di rawat dulu.

Pria Uchiha itu mencoba mendeteksi keadaan sekitar, tidak ada siapapun yang bisa menghentikan perkelahian ini. “Jika aku menjawab tidak?” tanyanya, kemudian tersenyum sinis ketika salah satu perempuan dari mereka membuang ludah dengan wajah dengki. “Kurasa kalian akan marah.” Seru Sasuke, menjawab pertanyaannya sendiri.

Lalu, pria Uchiha itu melompat keatas, tepat di tempatnya berdiri tadi, Jirobo meretakkan jalan dengan seram.
Namun Sasuke salah, diatasnya sudah ada Sakon yang menyiapkan tendangan kuat.

BUAGGH

Sasuke jatuh ketanah dengan debuman kuat. “Uhuk! Sialan!” grutunya. Pria itu lantas berdiri, lalu memasang kuda-kuda bertarung. “Aku akan serius kali ini. Maju!” serunya terdengar menyebalkan dan segera menendang wajah Ukon yang menunduk hingga terlempar cukup jauh.

Tayuya melempari Sasuke yang berlari keatas pohon dengan kunai. Perempuan itu menyumpah serapahi Sasuke karena tampan namun bodoh sebab memilih melawan mereka berempat.

Ukon meninju dada Sasuke—namun pria itu dapat menghindar dengan baik ke kanan ketika berhasil mengelak, bersamaan dengan timing yang pas-Kidomaro memberikan sayatan kunai di pipi kanan.

Untuk beberapa waktu, keenamnya—jika Ukon di hitung, berhenti menyerang dan bertahan.

Di sini Sasuke sedikit terdesak! Jika ada Naruto mungkin dirinya bisa lebih dari ini! Tetapi untuk sekarang, menyerang dengan jurus—pasti akan begitu menonjol dan berbeda dengan data informasi di buku milik Kabuto.

“Apa yang kalian inginkan dariku?” tanya Sasuke. Dari maniknya yang mulai menajam, ia mulai memperhitungkan Jirobo yang bobotnya lebih kuat dari yang lain.

“Kalian dengar, ‘kan?! Bahasanya itu?!” Tayuya menunjuk Sasuke dengan lancang. “Dia menggunakan bahasanya yang kasar!!”