{NEW VERSION}
*****
"Pangeran, hamba mendapat informasi tentang Putri." Ucap seorang prajurit, dia membungkukan tubuhnya kedepan, memberi hormat pada seseorang yang dia panggil pangeran.
"Apa? Aku tidak ingin mendengar informasi yang mengecewakan Frilon." Seseorang yang dipanggil pangeran itu menjawab, dengan nada dingin dan tatapan yang tajam kedepan.
"Dia terlahir kembali. Menjadi manusia yang jauh lebih memesona dari ketika dia masih menjadi vampire seperti kita." Jelasnya dengan wajah menunduk.
"Sungguh? Menjadi manusia? Apa dia mengingatku?" Tanyanya dengan nada amat terkejut. Ini bukanlah permintaan yang dia inginkan.
"Satu bulan yang lalu, tepat ketika bulan purnama bersinar terang, putri terlahir. Dia terlahir dari sepasang suami-istri manusia yang tergolong sangat kaya. Dan ketika bayi itu mengeluarkan tangisnya, sinar rembulan langsung mengarah padanya." Frilon menerangkan dengan nada yang serius.
Pangeran itu berdiri dari kursi kerajaannya, dia memandang bulan sabit yang menggantung dilangit. Lalu dia tersenyum. "Aku percaya padamu Frilon. Terimakasih atas informasimu yang sangat berharga." Pangeran itu berbalik, dan tersenyum miring dengan matanya yang berubah menjadi merah. "Tujuh belas tahun lagi, aku harus mendapatkan apa yang menjadi milikku. Telah lama aku menanti setelah beratus tahun aku menunggunya kembali. Tujuh belas tahun lagi aku akan menjemputnya, menjadikannya ratu di kerajaan Tirtana, kerajaan Vampir ini seperti yang seharusnya." Pangeran itu tersenyum sinis, ucapannya penuh aura keyakinan dan ketegasan.
"... tunggu aku My Roses. You're mine."
-------
Holaaa *nyengir lebar:D
Adakah yang rindu padaku? Rindu dengan crita abal ini? Atau tidak ada? *rautwajahsoksedih:'(
Aku cuma mau berkata; CERITA INI VERSI BARU. Ya, gak baru² bgt sih. Cuma alurnya aja yang aku rubah, ok. Kalian jangan sedih, jangan takut kehilangan Julian atau gak Arsya. *nyengir:D
Terimakasih untuk kalian yang mau mengikuti perkembangan crita ini dari awal. Aku menghargai kalian. *senyummanis:)
Yuk komen untuk kalian yang penasaran sama kelanjutannya. Ini masih awal bgt loh, abis ini akan ada prolog yg menceritakan garis besar critanya. Jangan lupa juga votenya.
Yuk sama² menghargai sebuah karya dari seseorang^^
Salam,
Inda:*
KAMU SEDANG MEMBACA
The Roses Mine
FantasyArsya Yunita Girlion. Itu namaku. Perempuan yang masih duduk dibangku SMA kelas XI. Umurku belum mencapai 17 tahun. Dan semua temanku berkata, aku adalah perempuan cantik dan pecicilan di sekolah. Entahlah, aku tidak terlalu memikirkannya. ...
