Epilog

1.3K 71 10
                                    

Pesta yang begitu megah. Dengan aksen modern diberbagai sudut ruangan. Aldi dan Vivi tengah berada di pangguh pengantin. Mereka sibuk menjabat tangan para tamu yang memberi selamat.

Para tamu yang lainnya sedang sibuk dengan urusan mereka sendiri. Ada yang sedang mencicipi makanan, asyik mengobrol sampai jail dengan mencoel kue pengantin.

Berbeda dengan Raka, dia tengah sibuk mengobrol dengan pemain musik. Dia bernegoisasi agar lima belas menit lagi para pemain musik itu harus memainkan instrumen paling romantis di seluruh dunia. Dan, untuk memanfaatkan waktu lima belas itu dia bersiap menyiapkan bunga yang harus disimpannya di balik jas rapi yang ia kenakan. Lantas, dia menyiapkan sebuah cupe cake bercream strowbery.

Lantas, dengan jantung yang berdebar. Dengan langkah yang bergetar. Dia menaiki panggung. Menatap para tamu yang menatapnya aneh. "Ehem mohon perhatianya sebentar."

"Sorry, gue ganggu. Tapi gue Cuma mau manggi seseorang," Raka menatap seseorang itu. "Rasi, mohon buat naik panggung sekarang."

Rasi menunjuk dirinya, dan Raka mengangguk mantap. Dengan wajah yang tertunduk, Rasi menaiki panggung dan berdiri di samping Raka. "Ada apa?"

Dengan keadaan yang gugup, suara yang bergerar, Raka mencoba menata Rasi. "Saya memang buka penulis, jadi bicara saya tidak puitis. Saya juga bukan dewa cinta, jadi saya tidak bisa romantis. Atau bahkan, saya bukan koki, jadi saya tidak bisa memasak dengan enak. Tapi, maukah kamu mencicipi cup cake sederhana ini?" Raka memberikan cup cake yang yang tadi telah ia siapkan. Tentu saja, perkataanya mengundak gelak tawa dari semua orang.

Dengan hati-hati, Rasi mencicipi cup cake itu. Ternyata, tepat di tengahnya, terdapat sebuah cincin yang sederhana namun begitu mewah. Rasi menatap Raka bingung. "Maksudnya?" Rasi mengeluarkan cincin itu. Tentu saja itu membuat semua orang kaget.

Raka lantas terjongkok ala-ala pangeran dengan bungan di tangannya, "Will you marry me?"

Pipi Rasi memerah seketika. Semua tamun bertepuk tangan sambil berteriak, "Yes! Yes! Terima! Terima!"

Dengan gerakan pelan namun pasti, Rasi mengangguk mantapi dan itu membuat Raka terkejut kegirangan dan langsung memakaikan cincin. Ketika Raka hendak mendekap Rasi, yang punya resepsi berteriak.

"Woy inget ini kawinan orang!"

*

Hallo? Gimana?

Maaf ya, jika selama proses update Galaksi Ke2 saya banyak salah, hehe.

jangan lupa terus dukung saya ya dengan membaca karya saya yang lainnya. jangan lupa juga Follow dungs akun saya, hehehe. Tanpa kalian Galaksi Ke2 bukan apa-apa. terimakasih semuanya. I Love You, Readers.

Galaksi ke2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang