"Where the hell are my friends? / Out without me again / Friday wine and the internet / A life I wish I could forget"
-WHERE THE HELL ARE MY FRIENDS, LANY
[Note: honestly ada lagu yang jauh lebih relateable daripada ini but I love LANY's songs so much and want to add one of them to this story]
-
Apa itu teman?
Siapa itu teman?
Apa itu sahabat?
Siapa itu sahabat?
Aku termenenung memandangi layar ponselku yang tengah menampilkan aplikasi Instagram, di sana ada foto diriku bersama Sarah, Lisa, dan Rika. Kami berfoto dengan ekspresi konyol. Aku ingat, melihat ekspresi konyolku, Sarah, Lisa, dan Rika tertawa keras. Saat melihat hasilnya, aku tahu betapa jeleknya aku, tidak seperti lainnya yang masih nampak cantik.
Alasan mengapa aku memandangi layar ponselku sejak tadi bukanlah karena aku ingin melihat hasil jepretan yang diunggah oleh Rika. Namun karena caption yang cukup berhasil membuatku termenung.
"Ngeselin sih, tapi mereka sahabatku ❤"
Keningku berkerut setelah membaca caption itu hampir sepuluh kali banyaknya.
Sahabat?
Memangnya aku sahabat mereka?
Entah kenapa, aku merasa tidak yakin.
[-][-][-]
KAMU SEDANG MEMBACA
Drowning ✔
Short Story[Prev title: The Girl Who Buys Happiness] [Completed] [Based on true event] Gita menyadari bahwa sesuatu dalam hidupnya terasa kosong, bahwa bahagia dan dirinya tak pernah bersua bersama, bahwa ia tenggelam dalam lubang kegelapan. Cerita ini menduku...
