T I G A P U L U H

972 147 1
                                    

"Hai Git!" sapa Melody begitu matanya menemukanku yang tengah berdiri di depan kelas selesai ulangan akhir semester hari ini.

"H-hai!"

"Lo kenapa?" tanya Melody, matanya memandang tanganku yang saling bertautan dan bergetar, aku berusaha menghentikannya, namun semuanya serasa percuma, dan bahkan sekarang kakiku ikut bergerak dengan tidak nyaman, tubuhku bergerak tidak sesuai dengan perintah yang kuberikan, dan sejujurnya ini membuatku cukup stress ditambah dengan mata Melody yang memandangku dengan saksama, semuanya menjadi semakin buruk.

"G-gue nggak kenapa-kenapa, kok."

Jantungku berdentam dengan begitu cepat.

Aku tahu mengapa semua ini terjadi, namun aku berusaha untuk mebuat kepalaku tak memikirkan apapun. Aku tidak ingin memikirkan apapun.

"Lo bakal ke rumah gue lagi 'kan weekend ini?"

"Ya. Hari Minggu."

"Oke."

Aku berharap Melody meninggalkanku saat itu juga, namun dia tak kunjung bergerak, matanya masih memandangku dengan saksama seolah berusaha untuk mencari tahu apa yang tengah aku sembunyikan, atau apa yang tengah terjadi padaku.

"Gimana tadi ulangannya?" tanyaku, berusaha mengganti topik pembicaraan.

"Susah, tapi gue yakin bisa dapet nilai bagus."

"Bagus deh."

"Gimana lo?"

"Gue bisa jawab sih, tapi nggak yakin semuanya bener."

"Lo harus lebih positif, Git--"

"Eh Rika!" ujarku, memotong ucapan Melody, tepat saat Rika keluar dari ruang ulangan dengan kening berkerut. Rika menoleh ke arahku, matanya menyipit, satu alisnya menaik, dan dia melirik sedikit ke arah Melody, namun tak mengatakan apapun. "Sorry ya tadi gue nggak sempet nyontekin lo, pengawasnya liatin gue dari tadi."

Rika hanya mengangguk, tak mengatakan apapun. Detik kemudian, Lisa keluar dari ruangan dan Rika pun sesegera mungkin berbincang dengan Lisa.

Rika marah....

"Hey!" panggil Melody membuatku segera menoleh ke arahnya. "Lo nggak perlu minta maaf, itu bukan salah lo."

Aku hanya bisa meringis.

[-][-][-]

Drowning ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang