"All the pain and the truth / I wear like a battle wound / So ashamed, so confused / I was broken and bruised"
-Warrior, Demi Lovato
[Note : part ini mendukung kampanye #StopBodyShaming aku harap ada kampanye semacam ini untuk pengguna wattpad Indonesia]
-
"Boobs lo kecil banget sih," Rika berkomentar, mengarah pada dadaku yang berhasil membuat Lisa dan Sarah tertawa lebar seolah itu adalah hal terlucu di dunia.
Segalanya sekarang sudah baik-baik saja. Atau setidaknya, mereka semua berakting seolah segalanya baik. Seolah mereka tak pernah mengataiku bajingan. Seolah mereka tak pernah mempermasalahkanku.
Aku ikut tertawa. Sebuah tawa paksaan karena percayalah bahwa dalam hatiku aku menggeram marah. Maksudku, siapa dia hingga berani mengomentari tubuhku? Dia tak berhak sedikitpun!
"Nggak pernah ada cowok yang nganuin ya? Kalau emang nggak ada cowok, pake tangan lo sendiri aja. Ati-ati cowok nggak suka lho kalau cewek boobs-nya kecil," Rika melanjutkan ucapannya, kembali mendapatkan tawa.
Aku tak merespon apapun. Hanya diam.
Tanganku mencengkram rok abu-abu yang kugunakan, berusaha sekeras mungkin untuk tidak melayangkan telapak tanganku ke arah pipinya.
"Bener tuh Git, boobs lo kecilnya keterlaluan," sahut Sarah, dia tertawa pada ucapannya sendiri kemudian memukul pahaku dengan keras.
Aku terlonjak kaget dan mendesis pelan, berusaha untuk menelan bulat-bulat rasa sakit yang kurasakan dari pahaku.
Shit.
[-][-][-]
KAMU SEDANG MEMBACA
Drowning ✔
Kısa Hikaye[Prev title: The Girl Who Buys Happiness] [Completed] [Based on true event] Gita menyadari bahwa sesuatu dalam hidupnya terasa kosong, bahwa bahagia dan dirinya tak pernah bersua bersama, bahwa ia tenggelam dalam lubang kegelapan. Cerita ini menduku...
