E M P A T

1.7K 206 14
                                    

"Sometimes I give myself the creeps / Sometimes my mind play tricks on me / It all keeps adding up I think I'm cracking up / Am I just paranoid or am I just stoned?"
-Basket Case, Green Day

-

Jam di sekolah menunjukkan pukul enam pagi, matahari di luar sana juga masih belum sepenuhnya muncul. Gedung sekolahan terasa sepi, hanya ada beberapa yang sudah hadir, dan aku adalah salah satu di antaranya.

Aku duduk di bangkuku kemudian memainkan ponsel. Benda ini memiliki media sosial yang mampu mendistraksiku, dengan begitu pikiran-pikiran yang tak seharusnya muncul terus mengendap di dalam sana. Karena sebuah pikiranpun mampu membunuh.

Tapakan kaki terdengar, aku mengangkat kepala hanya untuk menemui Rika dan Lisa yang masuk ke dalam. Mereka terlihat tengah berbincang santai, terbukti dari tawa yang meluncur keluar dari keduanya. Melihat itu, aku merasakan sesuatu aneh di hatiku, sebuah perasaan tidak nyaman.

Aku tak pernah bisa mengerti lelucon yang disampaikan Rika ataupun Lisa ataupun juga Sarah. Ketiganya seolah memiliki dunia yang tak mampu kusentuh sebesar apapun keinginanku. Jikapun kau mendapati aku tertawa, itu hanyalah sebuah tawa palsu yang keluar dengan rasa bingung akibat ketidak mengertianku mengenai apa yang mereka bicarakan.

Apa aku sebodoh itu?

"Hey, tugas ekonomi lo udah selesai belum?" tanya Rika, dia berdiri di samping mejaku.

Hal terakhir yang kuinginkan adalah seseorang menyontek tugasku. Aku selalu merasa tidak nyaman dengan semua itu. Entahlah, kau dapat menyebutku egois, namun itulah yang kurasakan.

Aku mendongak demi memandang Rika dengan baik dan itulah hal yang sangat aku sesali karena dengan melakukan itu, aku bisa melihat dengan jelas tatapan mengintimidasi yang dilayangkan olehnya. Aku menegak ludahku. "Gue nggak yakin deh sama jawaban gue," kataku dan itu benar adanya, kemarin aku mengerjakan tugas ekonomi di tengah-tengah sebuah tekanan yang aku sendiri tak tahu asalnya dari mana, yang jelas rasanya sangat sulit untuk berkonsentrasi, aku tidak yakin jawaban yang kuhasilkan benar.

"Yaelah, udah enggak apa-apa, gue contek aja," katanya, dia menodongkan tangannya di depan wajahku.

Dengan enggan, kuambil buku tulis ekonomiku dari dalam tas dan memberikannya pada Rika.

"Kalau ada yang tanya tugas ini selain gue, Lisa, sama Sarah, bilang ya kalau lo belum selesai," kata Rika sambil melayangkan senyuman miring sebelum kemudian dia menuju ke mejanya sendiri.

Aku hanya diam, tak memberi respon apapun.

[-][-][-]

Drowning ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang