"Ouch, I have lost myself again / Lost myself and I am nowhere to be found / Yeah I think that I might break / Lost myself again, and I feel unsafe"
-Breathe Me, Sia
-
Aku memandang perempuan yang ada di cermin. Tak ada kata lain yang dapat mendeskripsikan dirinya selain menyedihkan.
Rambutnya berantakan.
Mata dan hidungnya memerah.
Pipinya penuh dengan bekas air mata.
Bibirnya bergetar.
Melihat itu semua, aku kembali jatuh dalam sebuah tangisan.
Jika aku boleh jujur aku bahkan tak tahu apa alasanku menangis. Yang jelas aku merasakan sedih, merasa terdapat sebuah dorongan bagi diriku sendiri untuk menangis.
Tubuhku terjatuh di atas lantai kamar yang dingin, seolah kakiku tak lagi dapat menompangnya. Aku merapatkan kakiku pada dada dan memeluknya, membuat diriku sendiri seperti bola dan terus menangis.
Aku menangis semakin keras ketika mengingat keluargaku. Dan semakin keras ketika mengingat mereka yang menyebut diriku sahabat.
Aku menangis seolah tak ada lagi hari esok. Hingga kurasakan mataku menjadi berat dan lama kelamaan aku terjatuh ke dalam dunia mimpi yang kuharap jauh lebih indah.
[-][-][-]
KAMU SEDANG MEMBACA
Drowning ✔
Short Story[Prev title: The Girl Who Buys Happiness] [Completed] [Based on true event] Gita menyadari bahwa sesuatu dalam hidupnya terasa kosong, bahwa bahagia dan dirinya tak pernah bersua bersama, bahwa ia tenggelam dalam lubang kegelapan. Cerita ini menduku...
