E M P A T P U L U H E M P A T

924 124 2
                                    

Semuanya berjalan dengan baik, terlalu baik malah, namun tak pernah terbesit dipikiranku bahwa suatu hal yang buruk kembali datang setelah berminggu-minggu aku berada di titik bahagia dalam hidupku.

Aku sudah berencana pergi ke mall bersama Melody ketika tiba-tiba aku menyadari bahwa aku tak merasakan apapun. Kosong. Dan aku merasa aku tidak ingin bergerak, aku hanya ingin berada di dalam selimutku.

Aku tidak suka perasaan ini.

Aku ingin merasakan sesuatu.

Sesuatu seperti orang yang normal.

Kenapa aku tidak menjadi orang normal?

Kenapa di saat aku merasa aku adalah orang normal, sesuatu datang dan mengingatkanku bahwa aku jauh dari kata normal?

Aku menarik kakiku untuk menyentuh dadaku kemudian memeluknya. Membentuk diriku sendiri menjadi bola.

Aku tidak suka semua ini.

Aku harus merasakan sesuatu.

Aku kemudian bangkit berdiri dan mengambil anti-depressan. Kuambil lima butir pil dan memasukannya ke dalam mulut. Biasanya ini akan membantuku.

Dan kemudian kenyataan itu menabrakku ssperti sebuah truk.

Aku tidak normal.

Aku bahkan butuh sebutir pil kecil untuk merasa jauh lebih baik.

Setetes air mata kemudian terjatuh ke atas pipiku.

Aku kembali menanyai eksistensiku dalam dunia ini. Setelah sekian lama, aku kembali bertanya apa memang aku pantas untuk hidup di dunia ini lagi?

Hah.

Hah.

Hah.

Napas. Di mana oksigen? Aku tak bisa bernapas seolah semua pasokan oksigen di dunia ini telah terenggut habis.

A--

Brakkk.

[-][-][-]

Lol clearly not my best

Drowning ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang