Jungkook POV
Melihat Sinb dekat dengan orang sedikit menggangguku, karena harusnya aku yang berada di posisi itu. Posisi yang telah lama aku tempati. "kenapa kau begini Jeon Jungkook?" gumamku pada diri sendiri. Bersandar pada dinding yang cukup jauh dari Sinb dan Jackson.
Memejamkan mata sesaat, mengatur detak jantung yang sejak tadi membuatku sesak. Menghela nafas, aku berniat kembali ke ruang seni. "kammchaggiya" ucapku terkejut saat melihat Sinb dari balik dinding, mataku bertemu dengan mata gelapnya. Situasi ini membuat canggung.
Aku berjalan melewatinya begitu saja menghentikkan situasi tidak nyaman itu, tanpa menoleh kebelakang terus saja berjalan seakan aku tidak pernah bertemu dengannya.
Di ruang seni, Rapmoon, Suga dan Jhope terlihat serius menatap selembar kertas. "apa para hyung sedang mengintrogasi kertas?" tanyaku, "ani, mereka sedang menunggu kertas itu bicara" jawab V asal,
"ya! Maknae line! Aku dengar itu" komen Suga yang membuatku dan V cekikikan sendiri, "sebaiknya kita buat koreo, kudengar mereka akan membuat lagu mellow" sahut Jimin,
"woah, aku tidak sabar melihat liriknya" kata Jin bertepuk tangan.
Di ruangan tidak terlihat member Gfriend. Kata Jin mereka membuat lagu di tempat lain, dan kata Jimin mereka akan membuat lagu yang ceria. Sangat berbanding terbalik dengan konsep lagu grupku.
Setelah sejam berlalu pembuat lirik sudah selesai, walaupun masih banyak yang harus di perbaiki. Setidaknya kami sudah memiliki gambaran.
Aku melihat lirik yang begitu dalam, bahkan aku yang hanya membaca tulisan amburadul itu sedikit tersentuh. Para hyung memang sudah bekerja keras.
Malam ini para member akan menginap di apartemen Jin, karena waktu yang diberikan tidak banyak. Tidak sampai seminggu acara ulang tahun yayasan yang memaksa mereka segera menyelesaikan lagu dan koreo.
Aku mampir kerumah dan Rapmoon menunggu di luar dengan V, rumah mereka dekat sekolah jadi mudah bagi V dan Rapmoon mengemasi barang.
Setelah mendapat ijin dari eomma, aku bergegas membersihkan diri dan mengambil tas punggung yang lebih besar.
Membuka lemari dan membawa beberapa kaos, celana juga seragam untuk besok. Aku menata 5 kaos karena pasti kami akan banyak latihan dan berkeringat. Agar lebih nyaman aku membawa baju lebih.
Kulihat meja makan sudah penuh, ada V dan Rapmoon juga disana. Sudah jelas bahwa eomma meminta mereka makan malam dulu.
"aku sudah memberitau Jin, jadi kita makan malam saja dulu" bisik Rapmoon dan aku mengangguk paham.
Tidak banyak obrolan di meja makan, eomma dan appa hanya bertanya keluarga V dan Rapmoon. Selebihnya hanya suara sendok yang memenuhi ruangan.
Aku pamit dan kami berjalan menuju halte. Asik bercanda tiba-tiba tawaku terhenti saat melewati taman. Kenapa aku selalu menyaksikan ini?
Sinb dan Jackson pulang bersama. Astaga! Aku benci harus melihat pemandangan itu.
Jackson terlihat memakaikan jaket yang di kembalikkan Sinb, mereka tertawa. Ya, Jackson berhasil membuatnya tertawa.
Ini sudah pukul 7 malam dan ia baru sampai? Kemana saja mereka? Aku tau betul Sowon dan Yerin. Member tertua di Gfriend itu pasti tidak akan membiarkan para dongsaeng pulang pada jam makan malam.
Kami semakin dekat dengan posisi Jackson dan Sinb. Apa mereka pergi ke tempat lain dulu? Tunggu! Itu bukan urusanku, kenapa aku harus peduli. Jackson adalah pacarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
High School Love (SinKook)
Фанфик[Complete] 13 Mei - 5 Juni "aku tidak mungkin merebutnya dari sahabatku sendiri" -Sinb 🌦 "haruskah aku jujur? Atau menerima orang yang sudah jelas menyukaiku?" -Jungkook 🌥 "aku menyukainya dan ini pertama kalinya" -Eunseo 🌈 "dia adalah seseorang...