Eighteenth

1K 116 35
                                    

Eunseo POV

Aku menuju ke tempat yang dikirimkan oleh nomor tidak di kenal itu, sebelumnya memang Dahyun memintaku memata-matai Jungkook.

Aku sudah ada di dalam sebuah cafe, mencari siapa yang mengirim pesan seperti itu selama ini. Hingga seseorang melambaikan tangannya sambil tersenyum.

Aku berjalan mendekati orang itu, wajahnya tidak asing. "selamat malam Son Jooyeon, atau biar lebih akrab. Eunseo". Bagaimana dia tau namaku? Aku bahkan tidak mengenalnya.

"kau kenal Dahyun bukan? Aku yang meminta tolong padanya" singkat orang di hadapanku.

Mulai mengerti. Kupikir Dahyun menyukai Jungkook, anak itu selalu saja bertanya tentang Jungkook padaku. Sampai memintaku memberikan semua info yang ku ketahui, tapi anehnya info itu harus kuberitau kepada orang lain. Dahyun hanya memberikan nomor yang tidak pernah kukenal siapa orangnya.

Dan malam ini semuanya jelas. Wang Jackson. Orang yang saat itu ada di UKS bersama Sinb, jadi ini pacarnya?

Pesananku datang. Kami banyak bertukar cerita, sekilas nasib kami hampir sama. Merasakan cinta bertepuk sebelah tangan.

Aku bercerita tentang masalah Sinb dan Jungkook, Jackson juga mengatakan yang terjadi di atas atap yayasan hari ini.

Mataku membulat, jadi itu sebabnya Jungkook terlihat menyedihkan. Tapi ada salah satu perkataannya yang menarik, "Sinb dan Jungkook benar-benar berpisah" kata Jackson meneguk kopinya, "maksudmu?"

"mereka tidak akan pernah lebih dari seorang sahabat, kesempatan yang bagus bukan?" aku mengerti maksud perkataannya, tapi aku memikirkan Sinb. Bagaimana nasib sahabatku itu nantinya.

"tidak perlu mengulur waktu, Sinb akan aman bersamaku dan saat itu rebut hati Jeon Jungkook" Jackson mendekatkan wajahnya padaku yang masih bungkam.

Jungkook POV

Aku menggeliat saat sinar terang mengenai penglihatanku, melihat sekitar. Aku tidur di apartemen Jin semalam.

Pemilik kamar terlihat sibuk di dapur, ponselku bergetar.

From: Eunseo
Ayo berkencan hari ini! Tidak ada penolakkan!

Orang yang selama ini mengerim pesan padaku adalah Eunseo, kontak yang pernah ku tuliskan 'penggemar rahasia'.

"ayo sarapan" ajak Jin saat menatap meja.

Aku hanya diam, sementara Jin menatapku terus saat sarapan. Aku merasakannya tapi tidak menghiraukan, sudah jelas bahwa orang itu meminta penjelasan.

Aku belum siap untuk bercerita, setelah makan aku pamit pulang dengan tas yang kutinggalkan saat menginap dengan member lain. "aku akan bercerita nanti, anyyeong hyung" pamitku.

Berkencan? Apa aku benar-benar harus melakukannya? Sinb sudah memiliki pasangannya sendiri, aku sedikit ragu untuk menerima Eunseo. Jelas-jelas aku tidak menyukainya, aku mengajaknya berkencan dengan harapan bisa berbaikkan dengan Sinb. Tapi nyatanya? Keadaan makin buruk!

Aku masuk ke dalam rumah, sudah ada eomma dan appa yang menyambutku hangat, sebelumnya memang aku sudah bilang akan menginap di apartemen Jin.

Membersihkan diri dan memilah beberapa pakaian, walaupun hanya berkencan aku harus menjaga penampilan.

Setelah berpakaian ponselku bergetar panjang, aku membaca nama kontak itu dan menggeser tanda hijau.

"Yoboseo?"

"annyeong, apa kau sudah siap?"

"sebentar lagi, kau tunggu saja di cafe jangan kerumahku. Terlalu jauh"

High School Love (SinKook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang