Makasih yang udah mampir ke ff pertama akuu 😊😊😊
.
.
.
.Sinb POV
Earphone menancap di kedua lubang telingaku dan tiba-tiba teelepas begitu saja, aku langsung melirik sosok yang mengangguku, padahal sebentar lagi sampai di bagian reff. "sampai kapan kita pura-pura tidak kenal di sekolah" tanya-nya polos
"sampai lulus, kau lupa kalau aku pernah di jambak karena terlihat sangat dekat denganmu saat SMP?" jawabku menggulung rapi kabel earphone dan memasukkannya ke dalam tas,
"tapi kan sekarang kita sudah SMA" balasnya dengan nada memelas,
"perempuan itu mengerikan apalagi eonni yang menyukaimu, Bisa-bisa kepalaku botak sampai rumah" kataku membenarkan seragam,
"kau jahat sekali padaku" omelnya mengerucutkan bibir, "aih sudahlah, kita sudah sampai. Nanti tunggu aku di halte, jangan menghampiriku ke kelas. Mengerti? Sampai jumpa Kookie, sampaikan salamku pada Suga Oppa" kataku mengacak rambut Jungkook dan keluar dari bus.
Melewati gerbang dan menyapa hangat penjaga sekolah, aku kembali memasangkan earphone dan memutar musik langsung pada reffnya, karena ulah Jungkook aku kehilangan bagian yang paling kusukai. "Sinb-yah" panggil seseorang dari belakang yang masih dapat kudengar dan merangkulku, siapa lagi kalau bukan Eunseo.
Eunseo dan aku baru kenal seminggu yang lalu karena ia adalah murid pindahan dari Incheon, karena kesamaan hobi dan member grupku yang berbeda kelas aku semakin akrab dengannya.
Biar kuperkenalkan sekolahku. Disekolahku terdapat kegiatan seni yang diluar jam pelajaran seperti acting, dance dan menyabyi. Karena banyak siswa yang antusias mengikuti kegiatan itu akhirnya pembina membuat grup bebas. Karena Sowon, Yerin, Eunha, Yuju dan Umji sudah kukenal sejak SMP aku bergabung dengan mereka dengan nama Gfriend. Eunseo juga ikut dalam sebuah grup bernama WJSN atau Cosmic Girl, begitupun Jungkook dengan nama Grup BTS.
Aku membuka loker dan membaca pesan singkat dari Sowon.
From: Sowon Eonni
Umji hari ini sakit dan hari ini juga jadwal kita menggunakan ruang seni untuk latihan.Karena member lain kecuali Yerin dan Sowon yang sudah kelas XII, hanya aku member yang ada di di kelas XA dengan Eunseo dan Cheng Xiao salah satu member WJSN, hanya mereka yang dekat denganku. Tapi Cheng Xiao lebih pendiam. Hebat sekali Yuju, Eunha dan Umji yang bisa satu kelas. Kadang aku merasa iri
.skip.
Bel istirahat berbunyi, aku membereskan buku dan merapikan alat tulis. "ayo ke kantin" ajak Eunseo menarik lenganku keluar kelas.
Eunseo POV
Karena perutku yang sudah keroncongan sejak pelajaran Matematika tadi aku menarik lengan Sinb dan berlari menuju kantin saat bell istirahat berbunyi. Karena telat sedikit saja kantin akan mulai ramai. "kau mau pesan apa?" tanyaku yang masih berdiri, "terserah, jangan lari-lari nanti jatuh" katanya saat aku sudah meninggalkan meja.
Aku berpapasan dengan Exy, Xuan Yi dan Bona. Salah satu member tertua di grupku, menyapa sebentar dan mengantri dari kejauhan aku juga melihat Cheng Xiao dan Mei Qi, mereka mudah dekat karena sama-sama dari China. Usai mengantri akhirnya pesananku jadi, dengan nampan berisi satu mangkuk Teokkbokki pedas aku berjalan cepat menuju meja Sinb, tidak sabar. Kantin mulai terlihat ramai.
Brukk
"omo" ucapku gesit dan mengambil tissue di dalam kantung almamater dan mengelap seragam siswa yang terkena kuah Teokk yang panas itu, "mian, mianhae. Aku tidak sengaja" kataku menyesal, "aniya, gwenchana" sahut siswa itu menyentuh tanganku sambil tersenyum dan meninggalkan tempat duduknya meninggalkanku yang masing mematung di tempat.
"astaga, aku baru saja bertemu malaikat" ucapku menyimpan nampan di tempat pencuci dengan tatapan kosong dan kembali sadar. Aku segera mencari Sinb, kemana dia? Di tempat duduk tadi sudah tidak terlihat sosok Sinb.
To:Sinb
Dimana kau!!???Setelah Sinb membalas, aku melangkah meninggalkan kantin dan berjalan cepat ke tempat yang dituju Sinb. Sinb harus mendengarkan ceritaku kali ini, bahwa aku bertemu malaikat yang jatuh dari surga di kantin.
Langkahku terhenti saat melihat Sinb yang sedang latihan di ruang seni dengan pakaian olahraga, aku terpaku melihat gerakan sahabatku yang sangat pas dengan alunan musiknya.
Sinb memang sangat hebat dalam menari, wajar saja dia menjadi main dancer di grupnya. Mengintip dari kaca kecil di pintu, aku tidak mau mengganggunya, setelah mengirim pesan bahwa guru fisika absen karena sakit aku langsung berbalik arah dan menuju ke kelas.
Jungkook POV
Bel istirahat berbunyi, Jin sudah terlihat di ambang pintu dengan hyung yang lain. Seperti biasa aku akan akan makan di kantin dengan member lain. "kemana temanmu yang cantik itu?" tanya V, "kenapa?" Jongkook merespon seadanya
"aku merindukannya" jawab V dan langsung dapat jitakkan dari Suga, "Yakk! Sinb itu milikku haha"
"Suga hyung, dapat salam dari Sinb" ucapku, "benarkan, Sinb mungkin tertarik denganku haha" kata Suga memukul-mukul punggung V
"sudahlah ayo makan" kata Rapmoon. Tau begitu aku tidak akan menyampaikan salamnya, lagipula untukbapa Sinb titip salam segala? Memang aku tukang pos? Batinku mengomel sendiri.
Aku berkeliling sekolah karena jam kelasku sedang kosong. Sementara hyungku sudah masuk ke kelas, kecuali V yang satu kelas denganku, pasti anak itu sedang mengapeli para noona.
Samar-samar terdengar suara musik hip-hop dari ruang latihan, dengan santai aku melangkah ke sumber suara dan melihat dari kaca kecil di pintu. Sinb. Gadis itu bergerak mengikuti alunan musik, kesana-kemari. Tanpa sadar kakiku melangkah masuk dan turut bergabung, Sinb hanya tersenyum dan melanjutkan latihan.
Kami berdua bergerak beriringan mengikuti tempo, kali ini lagu berjudul Work dari Rihanna. Hingga lagu berakhir, akhirnya Sinb duduk di pojok ruangan sambil mengatur nafasnya.
"nih" ucapku menyodorkan botol air mineral dari mesin minuman di dekat ruang seni. "gerakanmu makin bagus" puji Sinb, "tentu saja, aku dancing mechine di BTS haha" kataku membanggakan diri sambil tertawa, "aish, anggap saja aku tidak pernah bilang".
"nanti kau pulang duluan saja, aku ada latihan" kata Sinb meneguk airnya lagi dengan menekuk kaki kanannya keatas persis seperti Laki-laki, sahabatnya ini memang tidak pernah berubah
"aku akan menunggumu" tolakku, "kenapa kau tidak pernah menurut denganku sih?" omel Sinb bersila,
"harusnya kau yang menurut denganku karena aku lebih tua 9 bulan darimu. Pokoknya aku akan menunggumu titik tanpa koma!!" ucapku berdiri dan meraih tangan Sinb mengajaknya keluar ruang latihan.
"lepas, aku tidak mau botak lebih awal" kata Sinb melepaskan tangannya dari genggamanku dan berjalan lebih dulu. Aku menatap punggung yang perlahan mulai menghilang dan tersenyum tipis, harus kemana aku sekarang? Ini masih jam kosong.
TBC
.
.
.
.
.
.
Gimana ceritanya? Ini ff pertama aku, jadi maklum kalau ada penulisan yang salah, vote and comment yaa.. Capt selanjutnya dalam proses.. Terimakasih 😊😊😊😊💞💞💞

KAMU SEDANG MEMBACA
High School Love (SinKook)
Fanfiction[Complete] 13 Mei - 5 Juni "aku tidak mungkin merebutnya dari sahabatku sendiri" -Sinb 🌦 "haruskah aku jujur? Atau menerima orang yang sudah jelas menyukaiku?" -Jungkook 🌥 "aku menyukainya dan ini pertama kalinya" -Eunseo 🌈 "dia adalah seseorang...